Persis Solo akan melakoni laga pamungkas babak 16 beasr Grup A liga 2 Indonesia di kandang PSS Sleman, Selasa (10/10/2017) sore di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Bermodalkan status sebagai kontestan babak 8 besar, Dedy Cahyono dkk tetap diituntut meraih hasil maksimal meski bermain di kandang lawan.
Namun bukan perkara mudah untuk membawa pulang angka dari markas tim berjuluk Super Elja tersebut, sang empunya rumah tengah memperjuangkan satu tempat di babak 8 besar, bersaing dengan Cilegon United dan PSPS Riau.
PSS Sleman tentu memburu kemenangan, sambil berharapĀ pertandingan PSPS Riau menghadapi Cilegon United berakhir seri. Fakta itulah yang membuat pertandingan PSS Sleman menghadapi Persis Solo akan sengit sejak peluit babak pertama dibunyikan.
“target kita tetap meraih kemenangan di kandang PSS Sleman, meski sudah pasti lolos ke babak 8 besar,”terang Widyantoro.
Upaya Widyantoro meraih hasil maksimal dihadapkan pada masalah kebugaran fisik pemain, sejumlah punggawa Persis Solo dikabarkan tengah dilanda masalah kebugaran. Sebut saja, Asyraq Gufron, Tri Handoko serta Eli Nasoka.
Opsi rotasi pun menjadi solusi terbaik bagi tim pelatih Persis Solo dalam lawatannya kali ini. Siapapun yang dimainkan, bermain maksimal menjadi kewajiban yang harus dijalani di lapangan.
“Soal siapa yang akan dimainkan, kita lihat sebelum pertandingan. Yang jelas, siapapun yang kita butuhkan harus siap memberikan kemampuan terbaiknya,”tegas Widyantoro.