Tri Handoko sempat mendapatkan kritikan keras atas penampilannya selama fase penyisihan grup 4 Liga 2 Indonesia 2017. Meskipun mengoleksi sejumlah assist penting, namun produktifitas gol dari “Ndok” dipertanyakan oleh suporter.
Perlahan namun pasti, Tri Handoko berhasil membuktikan kapasitasnya di Persis Solo. “Ndok” menjadi salah satu pemain yang mempunyai kontribusi penting dalam kemenangan Persis Solo di babak 8 besar Liga 2 Indonesia. Kemenangan Persis Solo atas PSS Sleman dan PSPS Riau salah satunya berkat gol dari pemain asal Sukoharjo tersebut.
Bahkan gol Tri Handoko saat meladeni PSS Sleman di Stadion Manahan menjadi sangat krusial bagi tim Persis Solo. Kemenangan yang menjadi titik balik Persis Solo mampu lolos dari grup A dengan status pemuncak klasemen.
Bagi Tri Handoko, PSS Sleman merupakan tim yang sangat dihormatinya, klub yang ia bela sejak meniti karir sepakbola profesional itu begitu melekat di hatinya. Hal itu terbukti saat dirinya memilih tidak melakukan selebrasi atas golnya ke gawang PSS Sleman di Stadion Manahan Solo.
“Assalamualaikum @PSSleman” begitu cuitan Tri Handoko di akun twitternya.