Persis Solo sukses mengalahkan tamunya PPSM KN Magelang dengan skor akhir 2-1 di arena fase ketiga Piala Indonesia 2012, Rabu (9/5) sore. Meski tengah terhimpit masalah gaji yang belum usai, para punggawa Persis tetap dapat tampil fight sepanjang pertandingan berlangsung.
Javier Roca menyumbang satu gol dan satu assist di pertandingan melawan PPSM KN Magelang, Rabu (9/5) sore di stadion Manahan Solo.
Meski berhasil memenangkan pertandingan, pelatih Junaidi tetap mengakui bahwa timnya sedang tidak tampil dalam kondisi yang baik. Itu didasari oleh kondisi pemainnya yang kini tengah berada pada kondisi down. Pelatih asal Banjarmasin tersebut lebih menjelaskan bahwa timnya bertanding dengan situasi dimana psikis dan mental pemain sedang dalam situasi yang tak baik, bahkan secara fisik pun juga tidak dalam kondisi prima mengingat Persis tidak pernah lagi melakukan latihan.
“Ya Alhamdulillah sore ini kita bisa menang meski kondisi tim saat ini sedang begitu tertekan, baik tekanan dari luar maupun tekanan dari dalam. Semua pemain di pertandingan ini sebenarnya sedang dalam kondisi drop, mulai drop dari fisik, psikis dan juga mental. Fisik pemain jatuh karena kita saat ini kurang dalam berlatih. Sedangkan psikis pemain juga sedang jatuh karena masalah gaji,” ujar Junaidi seusai pertandingan.
Namun, terlepas dari faktor non teknis tersebut, Junaidi mengatakan bahwa permainan timnya kurang maksimal di babak pertama. Para pemain Persis dinilainya banyak melakukan kesalahan mendasar dan gagal memaksimalkan berbagai peluang yang ada. Baru di pertandingan babak kedua, Junaidi berani melakukan perubahan skema permainan yang berujung pada permainan Persis yang lebih baik.
“Di babak pertama permainan kita memang bertempo lambat sekali. Para pemain banyak salah kontrol bola. Pemain juga kurang bisa memaksimalkan peluang yang ada. Ya itulah karena beberapa hari kemarin kita tidak lagi melakukan latihan. Baru di babak kedua, aku bilang ke pemain bahwa skema permainan harus diubah, makanya aku melakukan beberapa pergantian pemain,” sambungnya.
Sementara itu dari kubu tim PPSM KN Magelang yang diwakili pelatih Danurwindo, menyatakan kurang puas dengan kepemimpinan wasit. Menurutnya, wasit kurang tegas dalam menentukan sebuah pelanggaran. Imbasnya, timnya merasa dirugikan akibat ketidaktegasan wasit dalam bekerja di lapangan.
“Kita sebenarnya sudah berusaha meredam setiap serangan Persis. Pertahanan kita sudah bertahan maksimal sembari sesekali melakukan counter attack. Sampai awal babak kedua sebetulnya pertandingan masih berjalan imbang. Hanya saja keputusan-keputusan wasit masih terlihat kurang tegas.”
“Saya itu di sepak bola sudah hampir 30 tahun, jadi saya tahu mana yang seharusnya pelanggaran dan mana yang tidak pelanggaran. Wasit kita harus diperbaiki lagi agar di kompetisi mendatang bisa lebih baik,” ujar Danurwindo, pelatih PPSM KN Magelang.
Dengan hasil ini, berarti Persis Solo mempunyai modal yang sangat baik dalam menghadapi pertandingan leg kedua yang akan berlangsung di kandang PPSM KN Magelang, 23 Mei mendatang. Persis hanya membutuhkan minimal hasil imbang melawan PPSM KN Magelang untuk dapat melangkah ke fase keempat Piala Indonesia 2012.
