Pernyataan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo yang menyatakan agar semua pihak untuk ikut menanamkan modal di Persis mendapatkan sambutan hangat dari Pasoepati.
Ya, suporter yang identik dengan warna merah tersebut menyatakan siap ikut menghidupi Persis Solo. Bahkan, Pasoepati akan siapkan dana jika suatu saat diperlukan untuk membeli atau sekedar sharing saham dalam pembentukan PT Persis.
“Saya kira, apa yang disampaikan beliau (Walikota –red) sangat bagus. Dan Pasoepati siap untuk ikut ambil bagian,” ungkap juru bicara pasoepati Amir Tohari.
Kesiapan Pasoepati untuk memberikan andil pada Persis, sebenarnya sudah sangat teruji dalam beberapa musim kompetisi di negeri ini. Bahkan pada musim kempetisi tahun lalu, hampir semua biaya operasional Persis Solo berasal dari hasil penjualan tiket pertandingan yang dibeli Pasoepati.
“Bukan berarti kami mengklaim semua penonton adalah Pasoepati. Namun Pasoepati punya andil dalam pembelian tiket tersebut, dan saya yakin prosentasenya lebih besar dari penonton umum,”lanjutnya.
Selama ini, Pasoepati sudah berusaha menempati khitahnya sebagai suporter yang allout mendukung Persis Solo. Di setiap pertandingan, bengak-bengok memberikan dukungan untuk Persis Solo adalah sebuah kewajaran sebagai suporter.
Meski demikian, Pasoepati menyatakan siap andai diperlukan lebih dari sekedar bengak-bengok untuk kemajuan Persis Solo yang lebih profesional.
Amir Mengungkapkan, bahwa sudah ada beberapa pihak yang sebenarnya sangat tertarik pada Persis Solo. Bahkan, mereka siap menjadi sponsor atau bahkan share saham dalam pembentukan PT Persis. Dan keinginan para calon infestor atau sponsor itu sangat sederhana asalkan Persis dikelola secara profesiobnal, bersih dan tidak terkontaminasi oleh kepentingan-kepentingan di luar sepak bola.
“Kalau sudah berbentuk PT, maka secara otomatis ada perubahan besar dalam pengelolaanya. Karena dengan berbadan hukum, maka Persis dituntut untuk memberikan profit bagi para pemilik saham. Dalam bisnis, tidak ada sesuatu yg gratis. Seorang investor, pasti akan bertanya apa keuntungan mereka jika harus menanamkan sahamnya di Persis,”jelas Amir.
“Dengan demikian, PT Persis yg bakal didirikan ini harus bisa memberikan jawaban tersebut. Seperti, berapa lama mereka harus memberikan subsidi dan kapan modal investor tersebut bisa balik serta kapan investasi mereka bisa memberikan hasil. Kalau bentukya PT, mau tidak mau ya harus demikian. Karena ini sudah masuk dalam ranah industri yakni industri sepak bola.”pungkasnya.