Tidak tersedianya fasilitas toilet yang memadai di Stadion Manahan menjadi masalah klasik yang dikeluhkan suporter dari waktu ke waktu.
Bahkan, jika ditanya tentang kesan stadion Manahan usai pertandingan, mayoritas akan sepakat menjawab tidak nyaman dengan bau pesing yang menyengat.
Dari pantauan redaksi, kebiasaan buruk suporter yang buang air kecil sembarangan, salah satunya dikarenakan tidak adanya fasilitas toilet di tribun belakang gawang, serta toilet yang tidak representatif di tribun timur dan barat.
Banyak mendapat masukan dari anggotanya, DPP Pasoepati, melalui Ginda Ferrachtriawan sudah berkomunikasi dengan pengelola Stadion Manahan untuk memecahkan masalah tersebut. Pasoepati pun siap untuk resik-resik toilet Stadion Manahan jika diajak bekerjasama.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surakarta terkait kerja bakti antara pengelola dan Pasoepati untuk membersihkan toilet Stadion Manahan,”ujar Ginda Ferrachtriawan.
Nah, kalau nanti toilet sudah diperbaiki, siapkah kita merubah perilaku agar Stadion Manahan tidak pesing lagi?