Babak kedua dimulai, Persis Solo langsung menggebrak lini pertahanan PSS Sleman melalui Ferryanto. Namun aksi striker asal kartasura tersebut bisa dimentahkan lini pertahanan PSS Sleman.
Jual beli serangan terjadi di awal babak kedua, melalui serangan balik cepat, pada menit ke-55 PSS Sleman berhasil menyamakan kedudukan setelah Tri Handoko berhasil memanfaatkan umpan dari sisi kiri pertahanan Persis Solo.
Setelah gol penyeimbang diciptakan PSS Sleman, para pemain Persis Solo langsung tersentak dan kembali aktif melakukan serangan. Hasilnya di menit ke-58 laskar sambernyawa mendapat hadiah tendangan bebas. Namun tendangan yang dilakukan Javier Roca hanya menyisir tipis di sisi kiri gawang Bogi Santoso.
Tidak ingin kalah duel di lini tengah, Junaidi memasukan Ade Candra di menit ke 61 menggantikan Imam Rochmawan. Masuknya Ade candra membuat duel di lini tengah menjadi semakin menarik.
Untuk mempertajam serangan Persis Solo, pada menit ke 64 Junaidi memasukan Robby Fajar menggantikan Rusdiansyah.
Namun keluarnya Rusdiansyah malah membuat lini belakang Persis Solo menjadi sasaran empuk serangan balik cepat yang diperagakan para pemain PSS Sleman. Berkali-kaliĀ Sandi Firmansyah harus jatuh bangun mengamankan gawangnya dari serbuan Zainal Fanani dkk.
Menit ke-74 Junaidi memasukan Sofyan Morhan menggantikan Asep Winarso. Masuknya membuat lini belakang Persis Solo menjadi sedikit lebih rapi dalam bermain.
PSS Sleman yang menumpuk seluruh pemainya di lini belakang selalu merepotkan lini pertahanan Persis Solo melalui serangan balik yang sangat cepat. Sementara Persis Solo hanya sesekali melakukan serangan berbahaya ke lini pertahanan PSS Sleman.
Hinggan wasit Heru Santoso meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua, kedudukan 1-1 tidak berubah. Persis Solo gagal meraup tiga angka di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Stadion Manahan.