Gelandang asing Persis Solo asal Iran, Javad Moradi nampaknya sudah mulai kerasan dengan suasana Kota Solo. Setidaknya dirinya sudah mulai bisa menyesuaikan diri dengan kondisi dengan tim yang dibelanya saat ini.
Ditemui di tempatnya menginap, Griya Teratai, Javad mengaku senang bisa bermain untuk Persis Solo.
“Aku senang dengan suasana di sini, orang-orangnya ramah. Aku sering jalan-jalan tapi hanya yang dekat saja dari sini (hotel-red),”ungkap Javad kepada PasoepatiNet, Minggu (6/7/2014) siang.
Eks pemain Persita Tangerang tersebut mengaku dirinya senang dengan target promosi ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang dibebankan Pasoepati untuk tim Persis Solo.
Pesepakbola muslim yang juga pernah bermain untuk Persidafon Dafonsoro itu mengaku dirinya tertantang dengan target yang harus diraih timnya musim ini.
“Ya itu bagus kalau tim target promosi ke ISL. Sebagai pemain profesional yang dikontrak di Persis, aku harus bermain total mengejar target itu,”ungkapnya dengan logat bule yang masih kental.
Dirinya mengingatkan, salah satu modal yang harus dijaga oleh rekan-rekannya adalah kekompakan tim serta kerja keras.
“Di luar lapangan semua pemain bisa satu hati, di atas lapangan kita fight saat bertanding. Itu yang harus kita lakukan untuk Persis Solo,”tandasnya.
Satu hal yang menjadi komitmennya untuk Persis Solo adalah bermain sepenuh hati. Javad berujar dirinya harus bermain sepenuh hati untuk tim yang membayarnya. Terlebih lagi dirinya terkesan dengan dukungan Pasoepati yang selalu hadir di setiap laga Persis Solo.
“Di atas lapangan, Play with your hearth, kerja keras untuk Persis Solo,”tegasnya.