Satu pertanyaan publik terkait keberadaan si Juna akhirnya terjawab. Maskot Persis Solo yang diadaptasi dari cerita kehebatan burung Alap-alap kawah sebagai burung tercepat di duania tersebut akhirnya keluar dari sarangnya. Juna muncul pada awal babak kedua pertandingan Persis Solo menghadapi Persipon Pontianak, Jumat (18/8/2017) malam di Stadion Manahan.
Kehadiran Juna membuat klub Persis Solo kini menyamai PSS Sleman ataupun Persebaya Surabaya yang sebelumnya sudah memajang maskotnya di setiap pertandingan kandang mereka.
Juna adalah kependekan dari Arjuna. Pemilihan Alap-alap sebagai representasi perwujudan kisah heroik RM Said yang lebih dikenal dengan julukan Pangeran Sambernyawa. Kegigihan dan keberaniannya memerangi penjajah diharapkan bisa menular ke Juna sebagai penyemangat tim Persis Solo.
Setelah ini, Juna akan tampil kembali saat laga Persis Solo menghadapi PSIR Rembang. Andai Persis Solo lolos fase penyisihan grup 4, si Juna tentu akan selalu hadir di fase 16 besar laga kandang Persis Solo.