Laga antara Persis Solo menghadapi tuan rumah PSGC Ciamis, Minggu (24/7/2016) di Stadiun Galuh sepertinya menjadi bola panas bagi kedua pendukung tim yang akan bertanding.
Ya, usai kejadian ricuh pada kompetisi Divisi Utama musim 2014 lalu yang mengakibatkan seluruh armada yang mengangkut pendukung Persis Solo rusak parah, panitia pelaksana pertandingan (panpel) tuan rumah nampaknya tidak ingin kejadian tersebut terulang di turnamen ISC B tahun 2016 ini.
Rilis resmi yang dikeluarkan panpel PSGC, suporter Persis Solo tidak diberi kuota tiket masuk pertandingan. Bahkan penjagaan ekstra pun akan dilakukan pihak Polres Ciamis agar tidak kecolongan dengan hadirnya suporter Persis Solo saat pertandingan.
“Untuk pengamanan nanti kami akan menurunkan sebanyak 441 personel,” kata Paur Humas Polres Ciamis, Iptu Iis Ida Yeni, Jumat (21/7/201), seperti dilansir fokusjabar.com.
Alasan keamanan menjadi pilihan pihak Polres Ciamis sehingga akan melakukan pencegatan di sejumlah titik seperti terminal dan stasiun Banjar.
“Untuk antisipasi masuknya suporter Persis Solo yang memaksa datang, pihak kami akan lakukan pencegatan di titik-titik rawan kedatangan mereka,” jelasnya.
“Di semua titik rawan itu kami tempatkan pasukan penghalau agar suporter Persis Solo tidak memaksa masuk,”tegasnya.
