Usai mengalami masalah keterlambatan pembayaran gaji beberapa waktu lalu, Persis Solo seperti terbang tinggi dengan menorehkan hasil fantastis dalam dua pertandingan terakhir.
Ndubuisi dan Omponx, Pemain harus tetap berpijak di tanah
Ya, tim asuhan pelatih Junaidi ini berhasil mencetak delapan gol dan tanpa kebobolan satu gol pun dalam dua pertandingan kandang terakhirnya. Berbagai pujian pun mengalir pada para pemain Persis Solo.
Rasa optimisme pun muncul di kalangan suporter manakala tim Laskar Sambernyawa akan berlaga menghadapi tuan rumah PSIS Semarang, sabtu (3/3) di stadion Jatidiri Semarang.
“Tim ini punya potensi menjadi yang terbaik, pelatih yang bagus dan para pemain yang bisa memberikan kemenangan untuk suporter” ujar Sigit Omponx, dirijen Pasoepati.
Namun Sigit mengingatkan agar tim Persis Solo dan suporter tidak terlena dengan raihan hasil Persis Solo. Menurut Sigit, kemenangan dan kekalahan harus menjadi evaluasi bagi jajaran tim dan manajemen.
“Pemain jangan terlalu puas dan suporter jangan menjadi jumawa karena kompetisi masih panjang. Semua pihak yang terlibat dalam tim Persis Solo harus lebih solid agar tim ini bisa berprestasi” tegas Omponx.
“Kompetisi masih panjang, mari semua saling melakukan evaluasi dan bergandenan tangan demi prestasi tim Persis Solo musim ini” ajak Omponx. (foto: Angga DP)