Selama tiga pekan terakhir, Persis Solo melakoni tiga kali uji coba menghadapi yang digelar secara tertutup. Fabiano Beltrame dkk menghadapi sejumlah klub berbeda strata Liga.
Arema Indonesia menjadi lawan pertama yang dihadapi oleh Persis Solo, hasil akhir adalah kedua kesebelasan gagal mencetak gol selama 90 menit pertandingan. Suporter maupun pewarta media tidak dapat mengomentari jalannya laga karena digelar secara tertutup, hanya hasil akhir yang bisa dilihat.
Laga uji coba kedua, Persis Solo menghadapi klub lokal asal Solo, PS Sports dengan hasil akhir kemenangan 11-1 untuk Persis Solo. Lagi-lagi, karena pertandingan digelar secara tertutup maka publik sepakbola Solo tidak bisa menilai secara utuh jalannya pertandingan dan skor akhir menjadi patokan peforma pemain di atas lapangan.
Uji coba ketiga menghadapi Sulut United berkesudahan dengan kemenangan 2-1 untuk Persis Solo, dan lagi-lagi skor akhir menjadi sudut pandang suporter menilai performa tim kebanggaannya karena pertandingan digelar secara tertutup.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan melalui laman resmi klub, alasan pertandingan digelar secara tertutup adalah pertandingan digelar di masa PPKM level 4 sehingga minim pemberitaan yang dikeluarkan oleh tim media Persis Solo https://www.persissolo.id/berita/kami-ada-di-sini
Okelah, kita sudahi polemik seputar hal tersebut. Menarik untuk melihat papan skor hasil ujicoba Persis Solo. Dua laga terakhir, lini pertahanan Persis Solo kebobolan dua gol. Karena tidak ada sudut pandang teknis dikarenakan terbatasnya dokumentasi, kita analisa melalui papan skor uji coba.
PS Sport kebobolan 11 gol, namun mereka berhasil menceploskan sebiji gol ke gawang Persis Solo. Hal yang patut dipertanyakan kinerja lini pertahanan Persis Solo mengingat lawan yang dihadapi bukanlah tim yang dipersiapakan untuk menghadapi Liga 3 maupun Liga 2.
Terakhir, Sulut United juga berhasil menceploskan sebiji gol ke gawang Persis Solo. Dengan materi berlimpah berlabel pemain Liga 1, seharusnya Persis Solo lebih bisa menunjukkan superioritasnya saat melakoni progres menjelang kompetisi dimulai.
Memang uji coba bukanlah tolak ukur utama hasil akhir kompetisi, namun sejumlah progres harus ditunjukkan oleh para pemain yang digaji mahal dan telah melakoni latihan lebih dari 4 bulan.
Selamat berbenah Persis Solo!
