Aksi tidak terpuji dilakukan oleh orang tidak dikenal di Tugu Kebangkitan Nasional. Ya, tugu yang dijadikan logo Persis Solo tersebut dicoret dengan pilox sehingga terlihat kotor.
Pemandangan inipun menarik hari salah seorang pecinta Persis Solo, Riyadi Syarifudin yang tergerak hatinya untuk menutupi coretan yang menempel di Tugu Kebangkitan Nasional.
Setelah tiga hari belum juga dicat ulang agar terlihat kembali bersih, Riyadi pun memberanikan diri untuk menutup tulisan tersebut.
“Kamis (30/6) pagi saya lihat sudah ada coretan. Sebenarnya banyak yang ingin mengecat, namun karena itu cagar budaya harus nunggu ijin,”ujar Riyadi yang biasa dipanggil dengan sebutan Bona.
“Saya sendiri tidak mengecatnya, hanya menutupi coretannya karena tugu itu merupakan logo klub kebanggan saya,”lanjutnya.