Janji pelatih PSCS Cilacap, Aris Budi Sulistyo untuk bermain terbuka sejak awal pertandingan tidak terbukti, pelatih asal Palur tersebut memilih menumpuk sembilan pemain di wilayahnya sembari menunggu kesempatan melakukan serangan balik. Namun, strategi inilah yang sukses mengantarkan timnya mengalahkan Persis Solo dikandangnya dengan skor 1-0, Minggu (29/5/2016) sore, melalui gol dari Ugik Sugiyanto.
Persis Solo yang harus memenangkan pertandingan guna membuka peluang lolos dari Grup 3 bermain menekan di awal pertandingan, namun banyaknya pemain bertahan PSCS di depan kotak pinalti membuat Andrid Wibawa dkk sulit menembus kotak pinalti lawan. Tak hanya itu, Aris Budi juga sukses mematikan serangan Persis Solo usai tackle keras pemainnya berhasil memaksa Andrid Wibawa keluar lapangan dengan kondisi cedera.
Usai keluarnya Andrid, Dedy Cahyono dan Andri Gepeng berulang kali membuat pergerakan bahaya di depan gawang lawan, namun lemahnya penyelesaian akhir membuat pertandingan babak pertama berakhir tanpa gol.
Di babak ke-2, para pemain Persis Solo yang terbebani harus memenangkan laga bermain tergesa-gesa, alhasil sejumlah peluang gagal dikonversi menjadi gol, termasuk peluang emas Tinton Suharto yang tinggal mencocor bola di depan gawang yang sudah kosong.
Masuknya Yanuar Ruspuspito dan Bayu Nugroho pun tidak banyak berpengaruh pada kualitas serangan Persis Solo, apalagi para pemain PSCS berhasil merusak emosi para pemain Persis Solo dengan sering menjatuhkan diri di lapangan guna mengulur waktu.
Terus mengurung pertahanan lawan, sebuah serangan balik dari sisi kanan pertahanan Persis Solo berhasil dikonversi Ugik Sugiyanto menjadi gol di menit ke-85. Gol ini sekaligus meruntuhkan mental para pemain Persis Solo sehingga gagal menyamakan skor hingga laga berakhir.
Dengan hasil ini, Persis Solo masih menghuni posisi juru kunci klasemen sementara grup 3 dengan nilai 2 dari 4 pertandingan yang sudah dilakoninya.