Manajemen Persis Solo akan melayangkan protes resmi ke PT Liga Indonesia (PT LI) terkait buruknya kepemimpinan wasit Ahmad Tuharea yang memimpin pertandingan antara tuan rumah Persis Solo menghadapi Pusamania Borneo FC, Jumat (3/10/2014) sore di Stadion Manahan.
Meskipun tidak akan merubah hasil pertandingan, namun protes resmi ke PT LI dianggap jalan yang paling tepat guna menyuarakan kinerja Ahmad Tuharea yang provokatif dan banyak merugikan Persis Solo.
“Apa yang diperlihatkan Ahmad Tuharea tidak memperlihatkan dirinya sebagai wasit yang bersih, dia justru sering melakukan provokasi dan banyak merugikan tim kami,”jelas sekretaris manajer Persis Solo, Sapto JP.
Salah satu hal yang menjadi pertanyaan Sapto adalah saat wasit tidak memberikan kartu kepada pemain Pusamania Borneo FC, Ari Priyatna yang dengan jelas memukul Rahmad Sabani hingga tersungkur. Meski kejadian itu terjadi di depan wasit, namun hanya peringatan yang diberikan kepada Ari Priyatna.
“Hari ini surat protes resmi beserta bukti-bukti kepemimpinan wasit yang buruk akan kami kirim ke PT LI, memang tidak akan merubah hasil akhir pertandingan namun agar ke depan hal seperti ini tidak terjadi lagi,”tandas Sapto.