Ketidakjelasan kompetisi Liga 2 musim 2020 membuat pelatih fisik Persis Solo, Budi Kurnia, memilih untuk mengakhiri kontraknya bersama Persis Solo. Pelatih fisik asal Garut yang mengantongi lisensi B AFC itu secara resmi mengakhiri kerjasamanya dengan klub berjuluk Laskar Sambernyawa mulai hari ini (Senin, 31/8/2020 – red).
“Saya sudah menghubungi bang Azmi dan sudah pamitan dengan teman-teman pemain, mulai hari ini saya mundur dari Persis Solo,”terang Budi Kurnia.
Budi Kurnia tidak asing bagi penggemar Persis Solo, memulai petualangannya pada musim 2017, Budi Kurnia ikut mendampingi Widyantoro hingga babak delapan besar. Musim selanjutnya, eks pelatih fisik Persiba Balikpapan itu kembali bersama Jafri Sastra sebagai duet pelatih Persis Solo.
Disinggung alasannya mundur dari Persis Solo karena ketidakjelasan gaji yang tak kunjung dilunasi, dirinya mengiyakan meskipun tidak sepenuhnya hanya karena alasan tersebut.
“Sementara ini ingin fokus selesaikan thesis dulu, regulasi gaji yang diberikan PT LIB di masa pandemi dan kompetisi yang hanya satu atau dua bulan, lebih baik saya mundur saja,”imbuhnya.
Duet sehati Jafri Sastra itu tak menampik andai ada klub lain yang meminangnya, namun baginya saat ini yang paling menjadi prioritas adalah menyelkesaikan study nya yang sudah diujung kelulusan.
“Akan saya pikirkan andai ada tawaran dari klub yang serius dan saling punya komitmen bagus,”pungkasnya.