Harus menang! Begitulah permintaan suporter Persis Solo yang disampaikan pada manajemen. Spanduk, cuitan medsos dan konten di instagram pendukung Persis Solo tidak mentolerir hasil imbang apalagi kalah saat Persis Solo menghadapi PSIM Yogyakarta, Selasa (12/10/2021) malam di Stadion Manahan.
Superioritas Persis Solo yang berhasil meraup kemenangan di dua pertemuan terakhir menghadapi PSIM Yogyakarta menjadi hasil yang kembali disuarakan para pendukung Persis Solo untuk diulangi.
Pelatih Persis Solo, Eko Purjianto, mengaku tidak terbebani dengan catatan sejarah tersebut. Meskipun timnya baru saja meraih hasil minor kala bermain remis dengan Persijap Jepara pada laga sebelumnya, namun Eko mengaku para pemainnya siap membuktikan bukti di lapangan.
“Kita tidak terbebani dengan catatan tersebut, justru itu menjadi motivasi bagi kita untuk kembali meraih hasil maksimal,”terang pelatih asal Semarang tersebut.
Kehilangan Irfan jauhari dan Muhammad Kanu seharusnya tidak membuat Eko kehilangan arah, sejumlah pemain siap menggantikan andalan Timnas U-23 tersebut. Sandi Sute dan Shulton Fajar bisa mengisi lini tengah, pun juga dengan Fery Komul dan Ganjar Mukti yang bisa menjadi kartu truf di posisi central.
Penjaga gawang Persis Solo, Wahyu Tri Nugroho, saat jumpa pers mengaku semua pemain dalam kondisi siap tempur. Mereka terlecut untuk memberikan bukti layak dibayar mahal memperkuat Persis Solo.
Permainan buruk kala menghadapi Persijap Jepara sudah dievaluasi di sesi latihan internal dan siap ditebus dengan hasil maksimal pada laga malam nanti.
“Kami tidak ingin meremehkan lawan, namun yang pasti para pemain siap seratus persen memberikan yang terbaik di lapangan, suporter dukung saja kami dengan doa,”tegas penjaga gawang asal Nguter tersebut.
Sementara di kubu tim rival, Seto Nurdiantoro berharap para pemainnya bisa melupakan hasil buruk kala menghadapi HWFC di laga sebelumnya. Dirinya berharap pemainnya bisa melepaskan beban dan mampu menampilkan permainan terbaik kala menghadapi Persis Solo.
“Harapannya di sisa waktu yang ada, pemain bisa melupakan pertandingan kemarin dan mulai dengan semangat baru di pertandingan besok,” ujar Seto.