Laga bertajuk Derby Jawa Tengah yang mempertemukan antara pemuncak klasemen grup 4, Persis Solo dengan runner up sementara, PSIS Semarang akan tersaji di Stadion Manahan, Kamis (6/7/2017) sore.
Duel penuh gengsi sekaligus penegas siapakah tim terkuat di grup 4 tersebut mengundang suporter untuk datang langsung untuk memenuhi tribun Stadion Manahan. Seperti laga-laga sebelumnya, pertandingan tersebut diprediksi mampu membuat tribun Stadion Manahan terisi penuh oleh suporter.
Mempertimbangkan sanksi komdis PSSI yang dialamatkan ke suporter Persis Solo, DPP Pasoepati menggelar rapat agar laga Persis Solo melawan PSIS Semarang bisa berjalan lancar dan tidak berujung dendan maupun sanksi lagi untuk klub Persis Solo.
Berikut sejumlah keputusan hasil rapat DPP Pasoepati:
1. Panpel melarang suporter dari Semarang untuk membawa Giant Flag & spanduk ke dalam Stadion Manahan.
2. Hasil koordinasi dengan panpel, suporter Semarang mendapatkan kuota 1500 suporter.
3. Himbauan untuk dresscode pasoepati sebisa mungkin menghindari warna merah dan yang berbau Pasoepati dan Persis Solo guna menghindari sanksi susulan dari komdis PSSI.
Selain tiga keputusan tersebut, panpel Persis Solo mempertegas larangan untuk suporter, yaitu dilarang melemparkan benda maupun botol minuman ke dalam lapangan, serta tidak menyalakan petasan maupun kembang api di dalam stadion Manahan.