Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Melalui mimbar ini, marilah kita senantiasa memanjatkan puja puji kehadiran Allah SWT hingga kita dapat berkumpul dan membaca bersama-sama, di hari yang bahagia, hari kemenangan kita semua.
Saudara-saudaraku seiman dan seakidah, sudah 2 bulan kiranya kita berpuasa, menahan hawa dan nafsu untuk tidak mendukung tim kebanggaan kita semua Persis Solo.
Tetapi akhirnya, sore kemarin, umat sepakbola seluruh penjuru kota telah bisa kembali bersama-sama menggemakan dukungan untuk Persis Solo, Laskar Sambernyawa.
Dukungan berupa nyanyian, doa, teriakan kembali menggema di stadion Manahan kemarin. Sekitar 10 ribu umat hadir langsung untuk menyaksikan dan merayakan hari kemenangan Persis Solo atas PSIR Rembang dengan skor 3-0.
Dengan kemenangan ini pula, Persis bisa memastikan melaju ke babak selanjutnya yakni 16 besar! Subhanallah.
Tak terasa kita telah melewati fase penting, yakni babak penyisihan. Dengan dipastikan kemenangan 3 poin atas PSIR Rembang.
Poin-poin yang terkumpul sejak awal musim telah dihitung dan hasilnya menunjukan Persis mengoleksi 26 poin, dimana itu merupakan batas poin untuk bisa lolos ke 16 besar. Alhamdulilah yah.
Sebagai orang beriman, pastilah kita percaya bahwa kemenangan dan segala nikmat hari ini adalah anugerah dari Allah SWT, Dzat Maha Pengasih lagi maha Pemurah. Kemenangan yang membuat kita semua merasa bahagia.
Atas rahmat-NYA yang tiada terkira ini, sudah barang tentu kita semua wajib untuk bersyukur. Karena manusia gudangnya alpa, kami hanya ingin mengingatkan agar jangan sampai lupa untuk bersyukur.
Allah berfirman dan selalu mengingatkan kita, dalam Quran Surat Ar Rahman ayat 13 yang terjemahannya adalah “Maka Nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?”.
Janganlah sampai terlena dan selalulah bersyukur. Ingat semua ini hanya titipan. Jika ingin terus merasakan nikmat ini, maka kita diwajibkan untuk terus berjuang dan melipatkan tenaga dan usaha lagi, demi kesuksesan dan tujuan yang akan kita raih didepan.
Jamaah Pasoepati sekalian, sebagai suporter, saya mengingatkan kepada jamaah bahwa kewajiban kita sebagai umat pasoepati kini ada 2 dan jangan dilalaikan.
Yg pertama ialah datang ke stadion untuk mendukung Persis Solo secara berjamaah (jika mampu). Karena dengan datang berjamaah ke stadion, amalan kita untuk kelangsungan Persis bias berlipat ganda. Dengan membeli tiket, kita bisa ikut menghidupi langsung tim kesayangan kita Persis Solo.
Kita juga bisa mendukung langsung di stadion dengan teriakan, nyanyian dan doa yang secara langsung bisa menambah semangat pemain. Ya atau ya?
Jamaah yang dimuliakan Allah. Yang kedua adalah ini mengenani sayton. Kita semua tahu, pada 2 bulan kemarin pula, setan-setan dipenjara, ditahan dan dipaksa untuk tidak bisa berbuat bathil dan dosa. Maka alangkah baiknya, kita mampu menahannya lagi lebih lama lagi.
ISL tinggal beberapa langkah, a step closer kalau kata orang kulon, mari bersama-sama kawal mimpi kita, mimpi mulia. Mari bersama-sama kita hindarkan Persis Solo dari pengaruh setan-setan yang bisa mengganggu perjuangan kita.
Akhir kata, mari kita semua bergandengan tangan, sama-sama berjuang dan berdoa, agar selalu dimudahkan jalan untuk meraih apa yang kita tuju.
Ya Tuhan, kami hanya ingin campur tangan-MU. Wujudkanlah mimpi kami. Adili apa yg telah kami lakukan, di pengadilan-MU yg maha adil itu. Hanya engkau yang menentukan. Kau lah manajer paling adil. Yang mampu memenej usaha keras serta doa kami.
Bilahi taufiq wal hidayah wal ridho wal innayah. Wassalamualaikum warromatullahi Wabarakatuh.
Artikel kiriman dari Andi Hardinata