Datang ke Solo dengan status sebagai pemain asing pengganti karena Persis Solo gagal mendapatkan Walter Brizuela , namun hal tersebut tidak menyurutkan hati Javad Moradi untuk bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.
Tiba di Solo pada Senin (26/5/2014) malam, pemain asal Iran tersebut tidak sempat berlatih bersama rekan-rekannya di Persis Solo karena pada Selasa (27/5/2014) pagi, dirinya harus bertolak ke Kudus bersama para pemain Persis Solo lainnya.
Dengan status yang masih menunggu pengesahan dari PSSI, Javad dan Onana tetap dibawa tim pelatih dengan harapan pengesahan mereka turun sebelum laga dimulai. Gayung pun bersambut, dirinya bersama Onana bisa dimainkan saat menghadapi Persiku, Rabu (28/5/2014) sore.
Meski tampil sedikit grogi, namun Javad bisa mengimbangi agresifitas para pemain Persis Solo. Javad berujar, meski belum pernah berlatih bersama tim, namun kualitas pemain Persis Solo membuatnya mudah untuk cepat beradaptasi di lini tengah.
“Persis punya pemain dan pelatih yang bagus, itu membuatku cepat dekat dengan permainan di tim ini. Dan terutama suporter, saat pertama kali bermain di Kudus, aku melihat mereka (Pasoepati-red) begitu banyak di tribun, semangatku bertambah karena mereka,”ujar Javad Moradi kepada PasoepatiNet, Selasa (4/6/2014) malam.
Ya, Javad sepertinya harus berterima kasih kepada Pasoepati yang ikut membantunya tampil penuh semangat dalam tiga laga awalnya bersama Persis Solo. Suasana di atas lapangan dengan pemain yang tampil penuh semangat dan ribuan Pasoepati yang hadir membuat dirinya menikmati atmosfer pertandingan di Persis Solo.
“Sebelumnya aku sempat membaca tentang Pasoepati, katanya mereka luar biasa. Namun sekarang aku melihatnya sendiri mereka fantastis saat mendukung Persis Solo,”ungkapnya.
Menyinggung soal perannya di lini tengah Persis Solo, Javad berujar dirinya cukup senang dengan kontribusinya bagi Persis Solo. Meskipun mengaku penampilannya belum maksimal, namun eks pemain Persita tersebut cukup senang bisa membuat dua assist yang berperan penting bagi Persis Solo saat melakoni laga di Semarang dan Solo.
“Saya senang karena dua assist saya bisa membantu Persis Solo meraih poin, saya akan mencoba mencetak gol di pertandingan berikutnya demi tim dan Pasoepati. Mereka allout di tribun memberikan semangat tentu mereka harus mendapatkan hasil yang bagus pula dari tim ini,”tandasnya.
Disinggung perihal targetnya di Persis Solo, dirinya bertekad untuk bisa membantu tim kebanggaan masyarakat Surakarta tersebut untuk bisa promosi ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.
“Saya datang ke sini untuk bisa memberikan kemampuan terbaik saya bagi tim ini, dengan dukungan yang diberikan Pasoepati dan atmosfer pertandingan yang luar biasa seperti ini, semoga kita (pemain-red) bisa bawa Persis Solo ke ISL,”pungkasnya.
Berikut profil singkat Javad Moradi:
Nama: Javad Moradi
Tempat/Tgl Lahir: Iran, 9 Januari 1981
Tinggi/Berat: 176 cm / 71 kg
Karir Klub di Indonesia: Persita Tangerang, Persidafon Dafonsoro, Pelita Bandung Raya, Persis Solo
Statistik penampilan Javad Moradi
| STATISTIK | Vs PERSIKU | Vs PSIS | Vs PERSITEMA |
| Passing | 18 / 4 | 16 / 4 | 38 / 2 |
| Crossing | – | 0 / 1 | 1 / 1 |
| Heading | – | 1 /1 | 0 / 1 |
| Dribble | – | – | 1 |
| Key Pass | – | 1 | – |
| Assist | – | 1 | 1 |
