Butuh enam pertandingan bagi Sunarto untuk membuktikan kemampuannya mencetak gol. Namun, tidak ada ekspresi maupun selebrasi yang ditunjukkan eks bomber Arema FC tersebut. Pemain yang dijuluki “Sunartorres” tersebut bahkan tidak menebar senyum dan langsung sujud syukur usai cetak gol.
“Itu selebrasi spontan saya. Sujud syukur, Alhamdulillah bisa mencetak gol. Tidak lebih,” ujar Sunarto.
Gol Sunarto sangat berarti bagi para pemain Persis Solo. Ya, Cilegon United terlihat lebih mendominasi lini tengah permainan. Kesalahan mendasar seperti salah passing yang sering ditunjukkan para pemain Persis Solo semakin membuat lini depan Persis Solo kurang suplai umpan dari lini kedua.
Beruntung, kematangan dan pengalaman Sunarto berbicara. Memanfaatkan umpan pendek Soni Setiawan, Sunarto mampu memenangi duel dengan bek lawan sebelum mengecoh kiper dengan tendangan akurat di pojok gawang.
Gol Sunarto ke gawang Cilegon United yang dikawal Ali Barkah mengangkat mental para pemain Persis Solo yang terlihat kepayahan menampilkan permainan menyerang yang efektif.
“Kemenangan ini mengangkat mental kami dan menjadi modal di pertandingan berikutnya. Kompetisi masih panjang, setiap pertandingan harus meraih poin”harap Sunarto.