PSSI telah menghapus aturan pembatasan belanja pemain bagi klub yang akan berlaga di kompetisi profesional musim ini. Namun penghapusan aturan belanja pemain tersebut tidak membuat manajemen Persis Solo latah dalam perburuan pemain.
Yunet Hardiyanto (merah), salah satu pemain asli solo yang berani fight di lapangan
Menurut CEO PT SIMP, Kesit B Handoyo, manajemen tidak akan bertindak gegabah dalam berburu pemain. Kesit tidak ingin Persis Solo mengalami kesulitan keuangan di tengah musim karena salah langkah dalam pembentukan tim.
“Penghapusan aturan tersebut tidak terlalu berpengaruh bagi Persis Solo karena kita harus pintar-pintar dalam melakukan pembelian pemain agar tidak mengalami kesulitan keuangan di pertengahan musim” jelas Kesit kepada redaksi PasoepatiNet, rabu (5/10) sore.
Ketika di desak perihal tipikal pemain yang di incar Persis Solo musim ini, Kesit memberikan gambaran pemain yang akan di rekrut adalah pemain yang loyal dan mau fight di lapangan.
Musim ini, Persis Solo akan menggabungkan kombinasi pemain muda dengan pemain yang sudah berpengalaman.
“Pemain yang kita inginkan adalah pemain yang loyal dan mau fight di lapangan. Kita akan gabungkan antara yang muda dan yang punya pengalaman” jelas Kesit.
Namun menurut Kesit, Perburuan pemain baru akan di lakukan setelah Persis Solo mendapatkan pelatih resmi yang rencananya akan di umumkan dalam pekan ini.
“Yang paling penting saat ini adalah perekrutan pelatih terlebih dahulu” pungkas Kesit. (pasnet)