Pertandingan Persis Solo melawan juara Liga Primer Malaysia, Lion XII , Sabtu (4/1) sore di Stadion Manahan dihadiri ribuan suporter setia Persis Solo. Bahkan, jumlah penonton yang hadir pun lebih banyak dibandingkan saat Persis menghadapi UiTM FC beberapa waktu lalu.
Jika saat menghadapi UiTM hanya menghasilkan pendapatan kotor sejumlah Rp. 118 juta, kali ini panpel mengaku mendapatkan kenaikan pendapatan yang cukup signifikan meskipun masih dibawah target yang telah ditetapkan.
“Kemarin kita dapat 118 juta kotor, kali ini mendapatkan 142 juta. Hasil ini sedikit dibawah target kami, kalau targetnya kan seluruhnya bisa terjual,”ujar panpel Persis Solo, Paulus Haryoto.
Paulus menambahkan, hasil yang diraih tersebut nantinya masih akan dikurangi biaya operasional pertandingan termasuk keamanan pertandingan.
“Kira-kira kami dapat penghasilan bersih 70-80 juta dari pertandingan sore ini,”lanjut Paulus.
Atas hasil tersebut, Paulus mengaku akan melakukan evaluasi, termasuk banyaknya kembang api dan petasan yang dinyalakan suporter saat pertandingan berlangsung. Dirinya berharap suporter bisa melakukan koreksi agar saat liga nanti hal tersebut tidak terulang kembali.
“Pertandingan sempat dihentikan selama 5 menit, kalau itu terjadi saat liga nanti kita bisa kena denda sekitar 50juta dari Komdis. Bahkan bisa juga ditambah sangsi pertandingan tanpa penonton.”pungkas Paulus.
Berikut rincian tiket yang terjual yang dirilis panpel Persis Solo:
Tiket harga Rp. 10rb : 9.441 lembar
Tiket harga Rp. 20rb : 2.411 lembar
Total pendapatan kotor : Rp. 142.650.000