Teka-teki kemana Sigid Harjo Wibisono menjual 70 persen saham Persis Solo terkuak, adalah pengusaha migas yang juga pemilik Jakarta United FC (klub liga 3), Vijaya Fitriyasa sebagai pemilik baru saham mayoritas pengelolaan Persis Solo.
Dalam silaturahmi dengan suporter, Direktur PT. Syahdana Properti Nusantara, Edi Junaedi mengaku pemilihan Vijaya Fitriyasa sudah melalui pertimbangan yang matang.
Pihaknya tidak sembarangan melepas saham mayoritas Persis Solo, artinya seseorang yang mengelola nanti punya modal banyak dan integritas tinggi dalam memajukan klub kebanggaan masyarakat Surakarta tersebut.
“Menindaklanjuti pertemuan sebelumnya, kami mencari solusi permanen atas pengelolaan Persis Solo dan kita sepakat Persis Solo menuju sepakbola industri,”ujar Edy Junaedi.
“Kebetulan (pembeli) yang ditawarkan dari Solo di belakangnya ada Bali United, kita tahu mereka sudah ada 6 klub diantaranya PSIM. Masa Persis Solo disandingin dengan (PSIM) Jogja?”lanjutnya.
Lantas kenapa SHW melepas sahamnya pada Vijaya? Secara gamblang Edy Junaedi mengaku karena proposal yang ditawarkan dari Vijaya dengan nominal tinggi dan arah pengelolaan yang jelas.
Lebih lanjut, Edy mengaku pihak Vijaya Fitriyasa siap untuk menyewa pengelolaan Stadion Manahan selama sepuluh tahun ke depan.
“Pak Vijaya siap dengan komitmen Persis Solo menuju sepakbola industri.”tegas Edy Junaedi.