Home / PERSIS SOLO

Senin, 11 Oktober 2010 - 00:32 WIB

PT Liga Primer Indonesia Telah Selesaikan Manual Liga

Line Up Persis Solo saat berlaga di stadion Si Jalak Harupat musim lalu. (Foto: Babhe Solomania)

Liga Primer Indonesia (LPI) maju tak gentar. LPI seolah tidak memperdulikan bahwa mayoritas klub-klub di atas kertas sudah sepakat ikut kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama musim 2010/2011. Ataupun tak menggubris apakah nanti laga LPI akan dibanjiri penonton atau tidak, karena kenyataanya hampir semua nama-nama pemain Indonesia yang dikenal masyarakat, memilih bermain dalam ISL maupun Divisi Utama.

Abi Hasantoso, salah satu tim perumus LPI mengungkapkan jika PT LPI sudah menyelesaikan satu tahapan penting menjelang digulirkannya kompetisi non APBD itu. Yaitu menyelesaikan penyusunan manual liga. “Manuel liga sudah beres dan akan segera dibahas bersama dengan klub-klub peserta,” kata Abi. Sayang, Abi lagi-lagi menolak klub mana saja yang sudah sepakat mengikuti LPI.

Selain menuntaskan manual liga, LPI kini dalam tahap akhir mematangkan legal dan evaluasi tim-tim peserta. “Intinya tidak ada masalah dengan rencana menggelar LPI. Semua berjalan sesuai rencana yang kami buat,” lanjutnya. Dia menegaskan peserta LPI nanti akan berstatus PT yang sebenar-benarnya. Bukan PT abal-abal seperti yang selama ini ada. “Konsultan hukum yang bekerjasama dengan kami memiliki reputasi nasional. Yang bagian asset pernah bekerjasama dengan FIFA dan Inggris Premier League,” paparnya.

Satu hal lagi yang tengah dalam proses adalah LPI akan mendatangkan Marquee player. Yaitu pemain-pemain kelas dunia yang masih punya nama. Hal seperti itu ada di MLS (Major League Soccer) Amerika Serikat dan J-League Jepang. Di MLS kini ada nama David Beckham dan Thiery Henry. Di J-League pernah ada nama Zico dan lain-lain. “Beberapa pemain sudah kami hubungi dan siap bergabung,” cetusnya.Abi Hasantoso memaparkan para pemain itu nantinya akan disalurkan ke klub-klub peserta LPI. “Mereka ini nanti akan ada yang menyeponsori. Salah satu tugas konsorsium adalah mendatangkan mereka biar kualitas kompetisi bagus. Tapi tidak semua klub akan mendapatkan marquee player,” jelas Abi.

Sementara itu, Andi Satya Adi Saputra manajer Bontang FC mengakui jika konsep yang ditawarkan LPI itu memang bagus. Tapi dia menegaskan jika Bontang FC tidak akan berbelok ikut LPI. “Konsep LPI sudah kami pelajari dan semua realistis. Tapi kami juga tidak mau blunder. Jangan sampai kepercayaan masyarakat kepada klub luntur karena Bontang FC mengikuti kompetisi yang belum jelas statusnya legal atau tidak. Sekarang kami akan fokus ikut ISL,” kata Andi di sela penandatanganan kerjasama dengan Specs Jum”at kemarin di salah satu mall di Jakarta. (BS/JPNN)

Share :

Baca Juga

PERSIS SOLO

Persis Solo Selection Ramaikan Ajang Batik Cup 2012

PERSIS SOLO

Inilah Rapor Mbom Julien Selama di Persis Solo

Statistik Persis Solo

MAINE ELEK, WES NGONO WAE

Uji Coba

[Uji Coba] Persis vs Persiku, Laskar Sambernyawa Siap Jungkalkan Macan Muria

PERSIS SOLO

Lolos Tes Medis, Syarat Untuk Dikontrak Persis Solo

PERSIS SOLO

Javier Rocha : “Aku Tetap Optimis dan Percaya”

PERSIS SOLO

Ini Nama 22 Pemain Untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia vs Malaysia

PERSIS SOLO

Live Report Solo Fc – Minangkabau Fc