Masalah selalu datang menghampiri, namun kebesaran hati para pemain mampu membuat tim Persis Solo berhasil menjaga tren positif dengan selalu meraih kemenangan bila bermain di kandang. Hasil inilah yang coba dipertahankan para punggawa Persis Solo kala meladeni tim kuat PSBI Blitar dalam lanjutan laga kompetisi Divisi Utama LPIS, Minggu (2/6) sore di Stadion Manahan Solo.
Namun bukan perkara gampang bagi Persis Solo untuk mengalahkan PSBI, empat pemain dipastikan absen, mereka adalah Diva Tarkas, Nnana Onana, Andrid Wibawa serta Yunet Hardiyanto. Satu nama yang masih diragukan bisa tampil adalah Rusdiansyah yang kondisi fisiknya masih dipantau tim pelatih guna dipastikan mengisi satu tempat di jantung pertahanan Persis Solo.
“Kondisi Rusdiansyah masih kita pantau kebugarannya, kalau fit tentu kita mainkan,” ujar pelatih Persis Solo, Widyantoro.
“Empat pemain tidak bisa dimainkan, Andrid dan Yunet masih cidera. Diva Tarkas kena akumulasi kartu sementara Onana masih mengurusi masalah Visa,” lanjutnya.
Absennya Diva menjadi masalah pelik bagi Persis karena hanya menyisakan Bayu Andra sebagai pengatur ritme permainan. Opsi memainkan Hendri pun menyeruak ke permukaan, pun juga dengan kemungkinan memainkan gelandang muda Chandra Waskito sejak menit awal pertandingan pun akan dijadikan solusi Wiwid guna mengakali minimnya stok gelandang yang saat ini dimilikinya.
“Perubahan strategi tentu ada, kita akan mendiskusikannya dengan tim pelatih,” jelas wiwid.
Ditanya tentang lawannya, PSBI Blitar yang berhasil menjungkalkan tim bertabur pemain mahal, PSS Sleman, Wiwid menilai tim asal Blitar tersebut merupakan tim kuat yang mampu membuat kejutan. Untuk itu dirinya berharap para pemain mampu menciptakan gol cepat guna meruntuhkan mental bertanding para pemain lawan.
“PSBI adalah tim yang kuat. Kita coba mengincar gol cepat untuk meruntuhkan mental mereka. Mohon dukungan penuh dari Pasoepati untuk mengangkat semangat para pemain,” harap Wiwid.
Sementara di kubu lawan, PSBI Blitar dipastikan bisa memainkan seluruh pemain terbaiknya. Hanya stopper Elli Morel yang akan absen karena mengantongi hukuman akumulasi kartu kuning. Namun pelatih PSBI, Muhammad Arifin memilih merendah dengan tidak sesumbar dan hanya berharap para pemainnya bermain sesuai strategi yang dirancangnya guna meraih hasil imbang.
“Persis merupakan tim kuat, kepercayaan diri pemain juga tinggi usai mengalahkan Persekap. Apalagi dukungan suporter tuan rumah tentu akan menjadikan mereka lebih bersemangat,” ujar Arifin.
Persis Solo LPIS (4-2-3-1)
Kiper : I Komang Putra
Belakang : Dwi Joko, Liswanto, Hendri Aprilianto, Yogi Alfian
Tengah : Tinton Suharto, Bayu Andra, Chandra Waskito, Shidiq Kuncoro, Tri Handoko
Depan : Ferryanto
PSBI Blitar (4-4-2)
Kiper : Arief Musafa
Belakang : Sunar Sulaiman, Zainal A, Hasbi, Ardiansyah
Tengah : Wawan, Evandro, Bertha Yuwana Putra, Luky
Depan : Dian Cahyo, Ucok Arifin
