Raihan satu angka kala Persis Solo bertandang ke markas Persipasi, sabtu (31/3) lalu coba di ulangi para punggawa laskar Samber Nyawa saat menyambangi tim Macan Putih Persik Kediri, minggu (8/4) sore di stadion Brawijaya Kediri.
Affan Lubis, harus menguasai lini tengah agar tuan rumah Persik Kediri tidak leluasa melancarkan serangan
Namun bukan perkara mudah untuk mencuri poin di kanadang Persik Kediri, karena kondisi tim Persis Solo saat ini sedang mengalami krisis pemain dilini belakang setelah Sofyan Morhan terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Dengan hanya menyisakan tiga pemain dilini belakang jelas menjadi sinyal berbahaya bagi laskar Samber Nyawa. Junaidi harus meramu strategi agar gawang Persis Solo aman dari serbuan penyerang Persik, Oliver Makor maupun faris Aditama.
“Ya aku harus putar otak untuk mengatasi masalah ini. Aku harap pemain bisa tampil disiplin saat bertemu Persik. Saat bertemu Persipasi bermain disiplin dan kita bisa dapat satu poin,” ujar Junaidi.
Selain itu, tim Macan Putih juga tengah menunjukan sinyal kebangkitan setelah pada laga terakhirnya berhasil menggulung PSCS Cilacap 5-0 di ajang Piala Indonesia.
Nada optimispun juga terlontar dari pelatih Persik, Joko Malis yang bertekad meraih tiga angka dikandangnya. “Saat kita kalah di Solo kita bermain baik dan punya beberapa peluang, kali ini kita optimis bisa menang,” ujar Joko Malis.
Namun tambahan motivasi dari ratusan Pasoepati yang akan datang langsung ke stadion Brawijaya bisa jadi akan menjadi tambahan motivasi bagi para punggawa Persis Solo. “Suporter membuat kami tampil lebih bersemangat, semoga bisa dapat poin di Kediri,” ujar Ferryanto.