Keinginan pelatih Persis Solo, Widyantoro menggelar Training Center (TC) guna menggenjot kondisi kebugaran pemain usai melawat ke kandang Persinga Ngawi akhirnya harus tertunda. Ya, usai pertandingan melawan Persinga, (5/3) sore, manajemen tim berjuluk Laskar Sambernyawa sudah menyodori pelatih asal Magelang tersebut dengan dua jadwal laga uji coba di Stadion Manahan.
Rencananya, Persis Solo akan menjajal kekuatan PPSM Magelang di hari Minggu (9/3/2014) serta Persinga Ngawi pada hari Kamis (13/3/2014) di Stadion Manahan Solo. Praktis dengan jadwal uji coba tersebut, Widyantoro harus menyusun ulang agenda latihan fisik untuk anak asuhnya.
“Saya sudah melakukan komunikasi dengan pak Totok, seandainya tidak di Tawangmangu pun tidak masalah, kita bisa melakukannya di Solo dengan variasi latihan yang sudah saya siapkan. Usai lawan Persinga sepertinya kita akan mulai fokus latihan fisik,”ujar Widyantoro.
Kondisi fisik para pemain yang masih di bawah standar pemain sepakbola profesional ditengarai menjadi salah satu problem utama belum optimalnya permainan Ferryanto dkk di lapangan. Hal inilah yang menjadi perhatian khusus Widyantoro menjelang bergulirnya kompetisi Divisi Utama yang akan dihelat pada pertengahan April mendatang.
“Hasil tes Vo2Max kita jadikan acuan untuk membuat program peningkatan kondisi fisik pemain, setelah melakukan latihan fisik akan kita lihat lagi kondisi Vo2Max pemain. Saya ingin para pemain berada di level 53, kompetisinya berat dan pemain butuh kondisi fisik yang prima,”pungkasnya.