Home / PERSIS SOLO

Kamis, 23 Januari 2014 - 17:12 WIB

Diego Santos vs Roberto Kwateh, Siapa Tersisih?

Pertandingan uji coba melawan Persela Lamongan, Jumat (24/1) sore di stadion Manahan nampaknya akan menjadi salah satu ujian bagi dua ekspatriat yang saat ini tengah menjalani seleksi di Persis Solo, Diego Santos dan Roberto Kwateh.

Ya, setelah Juan Marcello Cirelli menemui kata sepakat dengan manajemen, praktis hanya satu slot pemain asing non Asia yang masih tersisa untuk diperebutkan. Menilik pada kualitas yang dimiliki Santos maupun Kwateh, mereka punya kelebihan masing-masing yang bisa dijadikan senjata untuk menarik hati manajemen dan pelatih Persis Solo.

Santos misalnya, pemain asal Brasil ini berani menolak tawaran agennya untuk bermain di klub yang kondisi finansialnya lebih baik dibanding Persis Solo. Namun ternyata uang bukan menjadi pilihan nomor satu Diego Santos, dirinya sudah terlanjur kesengsem dengan atmosfir sepakbola Solo yang tidak didapatnya dari klub yang dia bela sebelumnya, Persiba Balikpapan.

“Kualitas teknik yang dimiliki Santos bisa masuk dalam kerangka tim yang saya susun,”ujar pelatih Persis Solo, Widyantoro kepada PasoepatiNet, Kamis (23/1) siang.

“Satu hal positif yang dia perlihatkan adalah komitmennya untuk merubah temperamennya yang emosional, tak hanya itu, dia berani menolak tawaran agennya yang menyarankan untuk bermain di klub yang sanggup membayar lebih tinggi dibanding Persis Solo,” lanjutnya.

Sementara pesaingnya, Roberto Kwateh, juga mempunya nilai lebih yang tidak bisa dianggap enteng. Kwateh yang asal Nigeria tersebut punya segudang pengalaman bermain di kompetisi Liga Indonesia, dirinya pun pernah membawa Deltras promosi ke kompetisi Indonesia Super League (ISL) pada musim kompetisi tahun 2008. Tak hanya itu, Persepar Palangkaraya pun pernah menjadi saksi kegarangannya di lini depan saat Kwateh menjadi top skor di klub tersebut.

“Kwateh punya teknik yang bagus, dia punya naluri mencetak gol selain pengalamannya yang sudah lama bermain di Indonesia,” terang Widyantoro.

Dihadapkan pada dua pilihan nampaknya hanya disikapi Widyantoro dengan dingin, pelatih muda asal Magelang tersebut sudah mempunyai standar kualitas pemain asing dalam timnya. Dirinya pun tidak mau terburu-buru menentukan siapa yang akan direkomendasikannya ke manajemen untuk menemani Cirelli yang sudah lebih dulu mencapai kata sepakat.

“Masih dilihat progressnya ke depan, siapa yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan tim tentu yang akan saya rekomendasikan ke manajemen,”pungkas Widyantoro.

Share :

Baca Juga

PERSIS SOLO

Hong Widodo, Angkat Motivasi Pemain

PERSIS SOLO

Krisis Gol Penyerang Persis Solo

PERSIS SOLO

Divisi Utama: Hari Ini Penentuan

PERSIS SOLO

Opini: Persis Solo dan Solo FC Merger?

PERSIS SOLO

6 Miliar Untuk Divisi Utama

PERSIS SOLO

Pak Gie, Pasoepati Harus Santun Di Semarang

Timnas Indonesia

KALAHKAN DEWA UNITED, PERSIS SOLO LOLOS KE LIGA 1

PERSIS SOLO

Bus Dilempari Batu, Persis Solo Gagal Uji Lapangan