Pemain asing buruan Persis Solo, Arnaldo Vilalba, pagi tadi sudah melakukan latihan bersama tim Persis Solo di stadion Manahan.
Arnaldo Vilalba, perlu memulihkan kondisi fisiknya sebelum bermain reguler di pertandingan Persis Solo
Hanya saja, Aldo, panggilan akrab Vilalba, harus melakukan latihan ringan secara terpisah. Latihan ringan Aldo dilakukan hanya sebatas untuk mengembalikan staminanya yang kemarin sempat ngedrop karena baru saja melakukan perjalanan dari negaranya Paraguay ke Indonesia.
Butuh waktu 30 jam perjalanan untuk Aldo bisa sampai di Indonesia. Bahkan selama 10 jam lamanya ia harus menunggu karena mengalami delay di Doha, Qatar. Aldo tiba di kota Solo pada Minggu (25/3) malam.
Kedatangannya ke Indonesia sebenarnya untuk mengikuti seleksi pemain di Persik Kediri. Namun di tengah perjalanannya, ia berubah pikiran setelah mendapat kabar bahwa ia juga diminati oleh Persis Solo.
Aldo kemudian memilih untuk menerima pinangan dari Persis Solo setelah mengetahui bahwa tim Solo ini dilatih oleh Junaidi, mantan pelatihnya saat dulu masih bermain di Persijap Jepara.
Tak hanya itu, para pemain Persis lainnya ternyata juga menjadi daya magnet tersendiri bagi Aldo untuk meyakinkan dirinya bermain di Persis.
Nama-nama pemain Persis seperti Yogi Alfian, Sandi Firmansyah, Affan Lubis, Ari Yuganda, Ilham Hasan, Sofyan Morhan adalah pemain Persis yang sebelumnya sudah dikenal oleh Aldo.
Bahkan, gelandang flamboyan Persis, Javier Roca, juga pernah menjadi teman latihan Aldo sewaktu melakukan seleksi di Persitara Jakarta Utara.
Aldo Vilalba yang pernah menjadi pemain futsal Timnas Paraguay saat menjuarai Piala Dunia Futsal tahun 2007 di Argentina ini dikontrak Persis Solo dengan durasi waktu 4 bulan.
Selama di Persis, ia akan diproyeksikan sebagai penyerang utama di Persis Solo menggantikan peran Fernando Soler yang telah hijrah ke Persebaya.
Meski sanggup bermain sebagai penyerang, Aldo juga mengaku bahwa dirinya juga sanggup jika dimainkan sebagai gelandang serang.
“Saya sebenarnya lebih suka bermain sebagai gelandang serang seperti Roca. Tapi saya kembalikan ke pelatih, mau dimainkan sebagai penyerang saya juga siap. Kalau bermain sebagai gelandang serang mungkin bisa lebih mudah mencetak gol, tapi kalau sebagai penyerang ya saya harus bisa bagi bola atau jadi tembok untuk pemain lainnya,” ujarnya saat ditemui redaksi PasoepatiNet, pagi tadi.
Untuk nomor punggung, pemain berusia 33 tahun ini biasanya mengenakan nomor 10 di jerseynya. Pernah juga Aldo mengenakan nomor punggung 99 di tim sebelumnya.
Namun karena aturan di tim Persis yang tidak memperbolehkan nomor punggung melibihi angka 30, maka bisa diprediksi Aldo akan mengenakan nomor punggung 10, nomor “warisan” dari Fernando Soler, selama bermain di Persis.
Selamat datang Aldo Vilalba di bumi laskar Samber Nyawa!