Home / Statistik Persis Solo / PERSIS SOLO

Senin, 8 Juni 2015 - 17:09 WIB

[Statistik] Persis Solo vs Persijap, Minim Variasi Free Kick

Lewat perjuangan susah payah akhirnya Laskar Sambernyawa sukses menumpaskan perlawanan Laskar Kalinyamat pada (7/8) kemarin di Manahan dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal di pertandingan ini tercipta lewat upaya Ferryanto
yang memenangi duel udara dengan 2 bek Jepara di menit ke 9. Dengan ini, harapan melaju ke semifinal Piala Polda Jateng kembali terbuka.

Coach Aris Budi mengistirahatkan Saddam Husein di awal pertandingan ini dan menggantikannya dengan Ferryanto. Maklum saja, Saddam selalu tampil impresif hingga membuat Ia sementara menjadi  top skor turnamen sementara dengan raihan 3 gol. Keputusan ini awalnya tak begitu berpengaruh karena Feryanto pun mengganti kepercayaan pelatih dengan gol yang dicetaknya pada menit 9.

Diposisi lain, Anggo Julian kembali masuk tim inti setelah absen di laga sebelumnya akibat kartu merah. Ia dipasangkan dengan Bayu Andra Andra di tengah, yang menemani di sisi kanan  dan kiri ialah Andrid dan Bayu Nugroho. Kuartet Fandy, Ryco, Susanto dan Akbar menjaga lini pertahanan, sedangkan Agung Prasetyo kembali jadi Portiere.

Kalah di lini tengah

Kembalinya Anggo nampaknya sudah diantisipasi kubu Jepara. Pelatih Jepara , Anjar Jambore Widodo,  memasang  5 gelandang sekaligus dalam formasi 3-5-2. Terdapat 2 pemain Persis disitu, Anam Syahrul dan M. Wahyu. Keduanya sukses mematikan kuatnya peran Anggo dan Bayu Andra. Akibatnya lagi, aliran bola ke Andrid dan Bayu Nugroho ditutup. Jika dibandingkan dengan pertandingan melawan PSIR , dimana  Andrid sanggup melakukan 22 kali passing, dipertandingan ini menurun 50%. Hal ini juga tak jauh berbeda menimpa Bayu Nugroho.

Untuk mengubah keadaan, Saddam dimasukan menggantikan Bayu Nugroho. Tapi Persijap yang tak mau takluk di Manahan memilih melakukan segala cara termasuk dengan bermain keras menjurus kasar. Ada 15 pelangggaran terhadap pemain Persis. Yang paling banyak dialami oleh Saddam Husein, 4x.

Absennya Dedi CP berpengaruh dalam transisi menyerang Persis. Pemain lincah asal Solo ini adalah salah satu yang paling rajin turun ke belakang mencari bola. Ia sering menjemput bola dari pemain tengah maupun belakang. Tanpanya, jarak antara lini tengah dan depan begitu jauh dan. Dedi juag menjadi pemain paling banyak membuat umpan kunci saat Persis menang besar melawan PSIR, 4x.

Parahnya pada babak kedua, pemain sekaan sudah frustasi dengan tumpukan pemain Jepara di tengah. Anggo yang sempat jatuh karena cedera tetap memaksakan bermain dan keletihan Bayu Andra yang selalu dipasang jadi starter di 4 laga terkhir Persis masih diabaikan. Hasilnya, serangan Persis lebih sering dimulai dari belakang langsung ke depan. Pemain belakang Persis lebih mengandalkan umpan jauh dan selalu membuang begitu saja bola ke depan tanpa jurusan yang jelas. Tercatat Ryco Fernanda melakukan hal ini sebanyak 5 kali. Kebuntuan ini juga dialami Fandy, ada 6 kali usaha long-ball dan 5 diantaranya gagal.

Abdi Gusti masuk menggantikan Ferry demi menguatkan lini tengah, tapi panggung terlanjur sudah dikuasai anak-anak Jepara. Pemain yang sudah mencetak 1 gol diu turnamen ini kali ini hanya melakukan 4 kali passing dan 1 umpan jauh yang gagal.

Yang jadi catatan lagi yakni Persis sangat kurang memaksimalkan tendangan bebas yang didapat. Dari 15 kesempatan, hanya sekali yang menjadi shot on goal. Persis Solo beruntung sudah mencetak gol diawal laga sebelum Persijap mantap memegang lini tengah permainan. Gol semata wayang yang sangat berharga.

( @PersisStats )

Share :

Baca Juga

PERSIS SOLO

PILIH MENGAKHIRI LATIHAN DARI PADA SEMAKIN TEKOR

PERSIS SOLO

TC Selesai, Siang ini Persis Pulang ke Solo

Galeri Foto Pertandingan

[Galeri Foto] PSIS Semarang vs Persis Solo

PERSIS SOLO

Yunet Hardiyanto Masuk Daftar Pemain Timnas U-23

PERSIS SOLO

Full Time, Persis Benamkan PPSM di Manahan

PERSIS SOLO

TIGA PELATIH TIPIKAL “KERAS” BERKUMPUL DI PERSIS SOLO

PERSIS SOLO

Pemain Libur Latihan Selama Seminggu

PERSIS SOLO

Pasoepati Siap All Out Dukung Persis