Persis Solo akhirnya berhasil meraih kemenangan saat melawan Persitema, Rabu (4/6/2014) sore di Stadion Manahan. Dua gol Persis Solo dicetak oleh Ferryanto dan Tinton Suharto di 45 menit babak pertama. Pertandingan antara pemuncak klasemen dengan juru kunci ini memang sudah bisa diprediksi sebelumya. Namun harapan untuk melihat pesta gol terjadi di Manahan rupanya gagal terwujud, padahal kesempatan itu ada. Persis hanya menang 2-0 saja, seharusnya bisa lebih dari itu.
Melawan Persitema, Laskar Sambernyawa memang tampil beringas. Persis langsung menempatkan 2 striker, Ferryanto dan Yanuar. Disokong 2 sayap enerjik Andrid dan Tinton. Sementara Javad Moradi menjabat tugas sebagai gelandang bersama M Wahyu. Di lini pertahanan, 4 bek diisi Dwi Joko, Onana, Sabani dan Fandi. Sementara di bawah mistar, Agung Prasetya kembali tampil mengawal gawang Persis setelah 2 game absen karena cedera.
Babak Pertama
Persitema sepertinya tahu diri, kemenangan akan sulit didapatkan karena di Manahan. Hal itu tergambar dari apa yg mereka lakukan diawal babak pertama. Saat itu para pemain Persis langsung mengepung pertahanan Persitema. Pemain Persitema hanya mencoba untuk menutup pemain tengah Persis. Zona flank yang diisi Andrid dan Tinton dipersempit, sementara lini tengah yang diisi Javad dan Wahyu dibuat tidak bisa leluasa bergerak. Usaha ini terbilang sukses paling tidak dimenit-menit awal dan membuat Persis hanya bisa memainkan bola dibelakang.
Namun seiring berjalanya pertandingan, resiko kekalahan yang coba diperkecil oleh tim Persitema dengan bermain bertahan malah berbuah sebaliknya. Persis mendapat hadiah tendangan bebas setelah Andrid dilanggar bek kanan Persitema. Javad yang mengambil kesempatan ini, pemain asal Iran tersebut mengirim bola ke arah Ferryanto, pemain gondrong ini lantas menyundul bola empuk tadi ke pojok kanan gawang Persitema.
Persis mencetak gol dimenit ke- 9 dan lewat gol ini juga, pertahanan yg dibangun Persitema perlahan runtuh. Gol ferryanto ini menjadikannya menjadi topskor sementara pemain Persis Solo dengan 3 gol. 1 gol penalti, 2 lewat kepala. Proses gol ini Persis dengan gol Onana di Semarang. Dibabak pertama ini, Javad sangat mempunya andil besar.
Javad menjadi pemain penting karena mengemban 2 tugas sekaligus untuk tim Persis sore kemarin. Bukan hanya membuka ruang untuk Andrid dan Tinton, namun saat bertahan, Javad juga menjadi pemain yg mampu membuat pemain asing Persitema tak mampu berkreasi. Lewat Javad, Persis sanggup menguasai lini tengah, dan Persis akan menang. Javad adalah koentji!
Benar saja, lewat kaki Tinton, Persis kembali menambah keunggulan menjadi 2 gol. Tinton dengan kecepatannya sukses menyusur pertahan Temanggung sebelah kiri dan mengirim sebuah tendangan datar ke pojok gawang Temanggung. Skor pun berubah menjadi 2-0 dan bertahan hingga menit akhir babak pertama.
Babak Kedua
Sayangnya, di babak kedua ini Persis gagal menambah gol lagi. Menurut catatan yang kami buat, ada 2 alasan mengapa Persis Solo mandul di babak ke-2. Pertama adalah perubahan posisi di lini tengah. Di babak ini Javad dimajukan agak kedepan. Dimana sebelumnya Javad bersama Wahyu bergantian mengolah bola dari lini tengah ke depan. Kali ini, Wahyu yang dibebanii tugas itu, sementara posisi Javad agak lebih maju untuk menarik bek lawan.
Faktor kedua adalah kurang fokus pemain Persis pada pertandingan. Andai pakai auto focus. Jadi ketika musuh adalah tim lemah, bukan berarti harus mengendurkan serangan dan kekuatan juga. Tapi kemarin itu nyatanya terjadi. Dan saat peluang bisa didapat dengan mudah jangan pula beranggapan bahwa jika kali ini gagal, bisa diganti dengan peluang berikutnya.
Jika pemain bisa menanfaatkan setiap peluang yang didapat kemarin dengan baik dan fokus, Persis bakal menang besar bukan hanya 2 gol. Misalnya Tinton Suharto, dari 5 kesempatan shooting (3 on 2 off) hanya 1 yang bisa dikonversi menjadi gol. Sayang!
Sialnya, bukan hanya sektor penyerangan yang berkali-kali membuat kesalahan namun juga di lini belakang, 2 kali Onana melakukan kesalahan fatal yang mengakibatkan kartu kuning untuk nya dan 1 tendangan ke gawang Agung.
Namun bagaimanapun juga, Persis menang melawan Persitema dan kembali mempertahankan rekor tak terkalahkannya. Masih ada 4 laga lagi melawan Persip, Persipur, PSIR, dan PPSM, kini tinggal memperjuangkan 8 poin sisa untuk bisa memastikan Persis bisa melangkah ke babak selanjutnya diantara laga-laga itu.
Dan, Javad Moradi rasanya pantas ditunjuk sebagai MVP pada game kali ini. Seperti yang dijelaskan diatas, peran Javad sangat vital di pertandingan kali ini. Javad Moradi :passing 38/40 (95%) , crossing: 1 tepat 1 gagal, dribble: 1 sukses, lost ball 3, foul 2. 1 assist.
*Artikel dibuat oleh tim statistik Persis Solo @PersisStats