Setelah empat belas tahun, Persis Solo akhirnya merasakan partai final. Sama seperti tahun 2006 lalu, partai final didapat Persis Solo di ajang kompetisi strata 2 di Indonesia.
Berbeda dengan sebelumnya, lawan yang akan dihadapi Persis Solo kali ini bukanlah klub dengan massa militan seperti Persebaya Surabaya, namun meski demikian, RANS Cilegon FC disokong dana melimpah oleh selebrita Raffi Ahmad.
RANS Cilegon dan Persis Solo musim ini dijuluki “klub sultan” oleh netizen. Klub yang memiliki pendanaan maksimal demi memuluskan ambisi meraih gelar Juara Liga 2 2021.
Kedua tim pernah berjumpa di fase delapan besar, Persis Solo bahkan harus mengakui keunggulan tim lawan, skor 3-4 membuat Persis Solo harus melakukan evaluasi di posisi starting line up kala itu.
Namun nyatanya, kekalahan dari RANS Cilegon adalah titik balik performa meningkat Persis Solo. Tiga laga terakhir, Persis Solo mengoleksi enam gol dan hanya sekali kebobolan.
Fakta tersebut menjadi modal awal Persis Solo untuk mengalahkan RANS Cilegon FC yang akan bersua di laga final Liga 2, Kamis (30/12) malam di Stadion Pakansari, Bogor.
“Tim sudah siap untuk laga final, tidak aa pemain yang cedera, ” terang Eko Purjianto, pelatih Persis Solo.
Sebagai pelatih, tentu Eko sangat menantikan partai ini. Debutnya sebagai pelatih kepala dan kini dia berhadapan dengan peluang membawa gelar juara.
Kondisi fisik pemain yang prima serta motivasi tinggi membuat Persis Solo tengah dalam kondisi maksimal di laga puncak.