Kekalahan Persis Solo dalam dua laga uji coba menghadapi Martapura FC dan Persinga Ngawi memang bukan catatan yang bagus bagi tim Persis Solo, namun ada hal positif yang dicatatkan dalam dua laga tersebut.
Pelatih Persis Solo, Widyantoro mengaku selalu mengamati progres yang diperlihatkan anak asuhnya dalam latihan. Imbasnya, pemain yang memperlihatkan progres positif diberinya kesempatan bermain saat Persis Solo melakoni laga uji coba.
Salah satu pemain yang dinilai menunjukan progres positif adalah Ainuddin Devira, eks penyerang Madiun Putra tersebut dinilai mampu memperlihatkan permainan ciamik saat dipercaya pelatih untuk berlaga di lapangan.
“Ainuddin bermain cukup bagus saat dimainkan saat menghadapi Martapura FC dan Persinga, dia berani melakukan penetrasi di daerah pertahanan lawan dan mampu membuat crossing yang efektif,”ujar Widyantoro kepada PasoepatiNet, Kamis (6/3) siang.
Kecepatan yang dipunyai Ainuddin pun membuatnya mempunyai nilai lebih di tim Persis Solo, dirinya mampu dimainkan di posisi sayap maupun striker. Meskipun baru sekali mencetak gol bagi Persis Solo, namun potensinya sebgai seorang pemain sayap sudah ditunjukannya dengan aksi ciamik di lapangan.
“Dia punya kecepatan saat bermain di posisi sayap, gol Yanuar kemarin (5/3) sore diawali dari akselerasi Ainuddin dari sisi sayap kanan,”lanjut Widyantoro.
Sebagai pelatih kepala Persis Solo, Widyantoro berharap seluruh pemain yang jarang dimainkannya bisa memperlihatkan kualitas dan semangatnya saat diberi kesempatan bermain. Dirinya meminta anak asuhnya untuk terus bekerja keras memberikan kontribusinya untuk Persis Solo musim ini.
“Ainuddin saat latihan menunjukan progres yang bagus, saya beri dia kesempatan bermain dan dia mampu memperlihatkan performa yang bagus. Hal ini juga berlaku bagi pemain lainnya, kerja keras di lapangan untuk Persis Solo.”pungkas Widyantoro. (Pasnet/Agam/PersisStats)
Statistik Ainuddin Devira:
vs Martapura FC- Passing 14/2 gagal
– Crossing 0/2 gagal
– Intercept 2
– Offside 1
vs Persinga Ngawi
– Passing 9/6 gagal
– Crossing 1/4 gagal
– Intercept 2
– Assist 1