Menjelang pertandingan menghadapi tuan rumah Persipasi Bekasi dalam lanjutan laga putaran kedua kompetisi Divisi Utama LPIS, Persis Solo dilanda krisis pemain.
Sofyan Morhan, harus bekerja ekstra keras dilini belakang
Sejumlah pemain penting harus absen pada laga krusial tersebut. Sebut saja Javier Roca dan Ilham Hasan di lini depan yang harus menjadi penonton karena keduanya terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Absennya dua pemain tersebut membuat lini depan Persis Solo hanya menyisakan Ferryanto dan Robby Fajar. Pemain asing asal Paraguay, Arnaldo Vilalba yang diharapkan bisa menggantikan Soler di lini depan masih bermasalah dengan kebugarannya.
“Penyerang kita tinggal punya Ferry dan Fajar. Saya belum berani memainkan Aldo karena kondisi fisiknya belum siap, saya takut kalau dia cidera,” ujar Junaidi.
Sama halnya di lini depan, Junaidi juga mengalami kekurangan pemain di posisi belakang. Persis yang sebelumnya sudah kehilangan Haryadi, kini juga harus kehilangan Asep Winarso yang masih dalam tahap pemulihan kondisi fisiknya.
“Saat ini saya hanya mempunyai dua pemain di posisi stoper, Rusdiansyah dan Sofyan Morhan. Ditambah Ndubuisi genap menjadi tiga pemain,” lanjut Junaidi.
Pemain belakang AT Farmasi, Roni Ardian yang sebelumnya di proyeksikan bisa menjadi pelapis di lini belakang juga belum bisa dimainkan karena surat pengesahannya belum keluar.
“Ya kalau dia (Roni-red) bisa dimainkan tentu akan saya bawa ke Jakarta dan akan saya mainkan di sana,” terang Junaidi.
Namun meski sedang dilanda krisis pemain, Junaidi enggan bermain bertahan dan lebih memilih bermain normal saat meladeni permainan tuan rumah Persipasi Bekasi.
“Saya pikir-pikir kalau bertahan rugi, mendingan saya harus menyerang karena pertahanan yang paling bagus adalah menyerang. Apalagi pemain bertahan saya juga tidak ada,” pungkas Junaidi sembari tertawa.
