Manajemen Persis Solo akhirnya melayangkan surat pernyataan ketidaksanggupan untuk memenuhi dua pertandingan tandang terakhir ke Papua melawan Perseman Manokwari dan Periram Raja Ampat yang dijadwalkan akan digelar pada Senin (25/4) dan Sabtu (30/4).
“Kami sudah mengirimkan surat pernyataan ketidakanggupan kepada BLI lewat facsimile hari ini (kemarin-red),” ujar Sapto Joko Purwadi, Sekretaris Manajer Persis Solo. Dalam surat pernyataan tersebut Persis beralasan tidak sanggup dikarenakan jarak lokasi pertandingan yang terlalu jauh dan diperkirakan akan membutuhkan dana serta akomodasi yang tidak sedikit. Sementara Persis saat ini sudah tidak memiliki dana.
Seuai dengan Manual Liga dari BLI. Setiap absen dalam satu pertandingan, tim pesrta liga akan dikenakan sanki dan denda baik materiil maupun nonmateriil, yaitu dinyatakan kalah WO dengan skor 5-0. Elain itu dikenakan sangsi pengurangan 2 poin dan serta denda sebear Rp. 50 juta rupiah. Dengan absennya Bagus Jiwo dan kawan-kawan dalam dua laga terakhir maka Persis dikenakan denda 100 juta rupiah dan pengurangan empat poin.
Meski demikian menurut Sapto keputusan tersebut adalah jalan terbaik. “Kalau kita nekat datang ke Papua dana yang dikeluarkan bisa lebih dari 100 juta, jadi kami rasa ini keputusan terbaik” paparnya. (Ak/Js)