Nasib Persis Solo yang masih terkatung-katung nampaknya membuat gusar grassroot Pasoepati. Mereka pun mempertanyakan kenapa klub kebanggaanya tersebut belum juga membentuk tim yang akan diterjunkan dalam Kompetisi Divisi Utama 2015.
Kondisi ini makin panas saat klub lain sudah mulai membentuk tim sementara Persis Solo sama sekali belum terlihat tanda-tanda dari pengurus untuk mempersiapakn tim sama sekali.
“Jika kompetisi tetap dimulai pada pertengahan Februari tentu akan sangat berat bagi Persis Solo, jika tim dipersiapkan dengan seadanya tentu hasilnya juga tidak baik,”ujar Andre Jaran, dirijen Pasoepati.
“Minggu (4/1/2015) siang kita undang Pasoepati yang masih cinta Persis Solo untuk datang bersama melakukan aksi corteo, kita tunjukkan ke masyarakat Solo bahwa Persis adalah aset yang harus dijaga dengan baik,”lanjutnya.
Senada dengan rekannya tersebut, Andre Tetex, dirijen yang biasa memimpin di tribun utara juga menginginkan pengurus lekas bergerak untuk memagari pemain agar tetap berada di Persis Solo musim depan.
Dirinya pun menyebut sejumlah nama yang layak dipertahankan karena musim lalu memperlihatkan kualitas permainan yang mumpuni dan memberikan kontribusi positif bagi Persis Solo.
“Pertahankan pemain yang kualitasnya sudah terbukti musim lalu, tinggal ditambal saja kekurangan tim musim lalu,”tandasnya.
Rencananya, Corteo Pasoepati akan dimulai dari stadion Sriwedari hingga kawasan Gladag. Pasoepati yang ingin mengikuti acara besar Pasoepati tersebut diharapkan sudah berkumpul mulai pukul 13.00 WIB di kawasan utara Stadion Sriwedari.