Dalam 6 bulan terakhir, Persis Solo harus melakoni setidaknya 7 kali pertandingan menghadapi PSIS Semarang. Ya, tidak adanya kompetisi Divisi Utama tahun ini membuat dua klub kuat di Jawa tengah tersebut memungkinkan untuk lebih sering bertemu di ajang turnamen regional Jawa Tengah.
Jumlah itupun kemungkinan masih bisa bertambah andai kedua tim tergabung dalam grup yang sama di ajang Piala Kemerdekaan 2015.
Laga panas selalu tersaji jika keduanya bertemu, yang terakhir adalah saat kedua tim terlibat dalam final leg-1 Piala Polda Jateng 2015, suporter kedua klub pun sampai terlibat baku pukul dan pertandingan harus dihentikan di menit ke-27 akibat situasi yang tidak kondusif.
Menanggapi banyaknya pertandingan melawan PSIS Semarang, dirijen Pasoepati yang biasa berdiri di tribun selatan Stadion Manahan, Agoes Warsoep bisa memaklumi jika kedua klub sering bertemu. Terkait hasil akhir yang sedikit memihak ke kubu rival, Agus meyakini Persis Solo bisa memperbaiki catatan kemenangan asal pertandingan berjalan lebih fair.
“Kalau kemarin-kemarin hasilnya masih memihak ke PSIS Semarang, namun sekarang saatnya menunjukkan siapa raja di Jawa tengah yang sesungguhnya,”ungkap Agus Warsoep.
Berikut catatan pertandingan Persis Solo – PSIS Semarang tahun 2015:
– 15/02/2015 | Persis Solo 1 – 1 PSIS Semarang ( uji coba)
– 21/02/2015 | PSIS Semarang 3 – 0 Persis Solo (uji coba)
– 3/6/2015 | PSIS Semarang 2 – 1 Persis Solo (Polda Jateng Cup)
– 14/6/2015 | Persis Solo 1 – 1 PSIS Semarang (Polda Jateng Cup)
– 4/7/2015 | PSIS Semarang 1 – 0 Persis Solo ( Leg 1 Final Polda Jateng Cup hingga menit ke-27)
– 11/7/2015 | Persis Solo ? – ? PSIS Semarang ( Leg 2 Final Polda Jateng Cup)
– 13/14 -7-2015 | PSIS Semarang – Persis Solo (lanjutan final leg 1 Polda Jateng Cup)
