Asisten wasit II Agung Wibowo Yang Dinilai Tidak Cakap Bertugas.
Persis Solo akan melayangkan surat protes ke Badan Liga Indonesia (BLI) terkait adanya kecurangan oleh sang pengadil lapangan saat pertandingan Persis Solo melawan Persemalra kemarin sore. Persis merasa perangkat pertandingan melakukan keputusan-keputusan yang merugikan tim berjuluk Laskar Samber Nyawa hingga berujung pada kekalahan WO 0-5.
Pelatih Persis Solo Ahmad Sukisno secara terang-terangan akan mengirimkan surat protes langsung kepada BLI. Dia menyatakan tidak mengakui hasil pertandingan atau kekalahan ini, dan pihaknya akan melakukan protes ke BLI. Isi protes menurutnya agar PSSI melihat sendiri tayangan ulang keputusan-keputusan dari wasit yang merugikan Persis, termasuk gol yang dianulir, handsball yang terjadi sebelum gol pertama Persemalra serta gol kedua yang berbau offside.
Sukisno sendiri memutuskan menarik para pemainnya setelah mendapat perintah dari Ketua Umum Persis, FX Rudi melalui pesan singkat (sms), setelah Wakil Walikota Solo ini merasa pertandingan kemarin sore telah berjalan secara tidak fair dan nyata-nyata sangat beraroma konspirasi.
Pengawas Pertandingan antara Persis Solo melawan Persemalra, Marjono mengaku pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa soal keputusan wasit, menurutnya PP tidak membela salah satu tim, Apa yang mereka lihat akan dilaporkan, untuk hasil akhir tetap 0-5 untuk Persemalra secara Walk Out, sedamgkan soal denda ataupun sanksi biar menjadi kewenangan PSSI. Marjono juga mengakui adanya kelemahan pada diri Agung Wibowo (Asisten wasit II) yang berujung pada hasil pertandingan ini. *
