Persis Solo kian mantap menyongsong musim kompetisi baru usai mendapatkan kabar baik dari PT LPIS selaku operator liga. Beberapa waktu lalu, pihak Persis sempat melayangkan protes keberatan terkait pembagian grup yang dinilai sangat merugikan Persis.
Ditempatkannya Persis Solo di grup I membuat Persis harus berpikir ulang melanjutkan kompetisi karena terbentur finansial yang cukup besar jika harus berkompetisi di grup I tersebut. Namun, kekhawatiran Persis pun kini telah sirna menyusul adanya janji dari pihak PT LPIS yang siap akan menanggung akomodasi laga tandang bagi tim-tim peserta divisi utama LPIS.
Hal tersebut disampaikan sendiri oleh manager Persis, Joni Sofyan Erwandi, Kamis (4/4). Adanya jaminan akomodasi tersebut diakui Joni kian memantapkan timnya untuk segera turun berkompetisi sekalipun Persis ditempatkan di grup I.
“Sejak adanya draft pembagian grup, kami langsung protes karena biaya operasional akan membengkak jika Persis berada di grup I. Namun, kami sekarang tidak mempermasalahkan Persis berada di grup mana pun usai PT LPIS menjanjikan akomodasi laga tandang kepada kami,” kata Joni Sofyan Erwandi.
Masih menurut Joni, kini pihaknya masih menunggu informasi lanjutan terkait kejelasan kompetisi yang meliputi jadwal pertandingan dan waktu untuk memulai kick off kompetisi itu sendiri. Hasil manager metting peserta kompetisi di Jakarta Senin (1/4) masih dinilai belum memberikan kejelasan jadwal kompetisi mengingat dalam pertemuan tersebut lebih membahas tentang verifikasi tim peserta liga dan teknis pertandingannya.
“Saat ini kami masih menunggu jadwal final untuk kick off kompetisi. Kalau jadwal sudah ada, maka kami pun akan segera menyusun kontrak untuk para pemain yang saat ini sudah bergabung bersama kami,” imbuhnya.
Sementara itu, menyusul mundurnya dua pemain Persis yakni Tinton Suharto dan Hendri Aprilianto, pihak Persis sendiri mengaku telah kedatangan dua orang pemain yang diproyeksikan akan mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan oleh Tinton dan Hendri.
Dua orang pemain seleksi yang baru saja bergabung dengan Persis adalah Asmed asal Balikpapan yang berposisi sebagai stoper dan Mastar asal Lhokseumawe. Kedua pemain tersebut sudah menjalani dua kali latihan bersama laskar Samber Nyawa.
Pelatih Widyantoro sendiri saat ini masih ingin melihat sejauh mana performa kedua pemain tersebut sebelum nantinya memutuskan apakah keduanya layak direkrut untuk menggantikan posisi Tinton dan Hendri.