Meski sudah diagendakan untuk latihan perdana Jum’at (30/8) ini, sore tadi Persis Solo sempat membuat bingung suporter setianya Pasoepati terkait di lapangan mana latihan tersbut digelar, sempat tersiar kabar bahwa latihan akan digelar di lapangan kotabarat, namun ternyata Persis Solo melakukan latihan di Stadion Sriwedari. Pasoepati yang sudah berniat datang ke lapangan kotabarat akhirnya segera bergegas menuju Stadion Sriwedari untuk mendampingi klub pujaan mereka berlatih.
Tiba di Stadion Sriwedari, pelatih dan pemain Persis Solo tidak bisa langsung memulai latihan dikarenakan masih menunggu kedtangan manajer tim, Joni Erwandi yang saat itu tengah berada di Polresta Surakarta untuk mengurus ijin pertandingan. Setelah menunggu beberapa saat dan manajer tim sudah datang, akhirnya tim Persis Solo dipimpin pelatih Widyantoro memulai latihan ringan dengan melakukan lari putar lapangan beberapa kali dan sedikit game.
Saat tim Persis Solo berlatih, Joni Erwandi bersama sekjend Pasoepati, Anwar Sanusi, dirijen Andre Jaran dan beberapa suporter tampak serius berdiskusi terkait kelanjutan kiprah Persis Solo di putaran kedua divisi utama LPIS ini, beberapa masukan dan saran serta usul saling dilemparkan dalam diskusi kecil tersebut dan memunculkan beberapa solusi.
Diskusi kecil tersebut kemudian berlanjut dengan bergabungnya pelatih dan pemain Persis Solo yang pada saat itu sudah menyelesaikan latihannya. Kembali terjadi diskusi serius, kali ini pelatih dan pemain ikut angkat bicara untuk menemukan dan memutuskan jalan terbaik untuk Persis Solo.
Dari diskusi tersebut akhirnya muncul beberapa keputusan yang dirasa merupakan keputusan terbaik, yaitu bahwa Sabtu (31/8) manajer tim akan membayarkan 2,5% gaji kepada pelatih dan pemain, sedangkan sisanya akan dibayarkan dari hasil penjualan tiket pada laga melawan Persibangga dan Pss.
Untuk tiket, manajer dan Pasoepati sepakat bahwa akan ada kenaikan sebesar Rp. 5000,- tiap lembarnya untuk tribun timur dan tribun selatan/utara. Hasil penjualan tiket ini nantinya setelah dipotong biaya sewa stadion dan biaya operasional lainnya akan langsung diserahkan kepada pemain dengan pengawasan Pasoepati untuk mengantisipasi penyimpangan, dan yang pasti panpel tidak akan ikut campur dengan masalah ticketing.
Pelatih Persis Solo mengungkapan rasa syukur dengan adanya kesepakatan tersebut, Widyantoro menyebut Pasoepati sangat mempunyai andil besar dalam menjembatani komunikasi antara manajemen dengan pelatih dan pemain sehingga dapat menghasilkan solusi terbaik.
“Alhamdulillah setelah manajemen, Pasoepati dan pemain duduk bersama, kita temukan solusi terbaik untuk tim ini, terima kasih Pasoepati”, ujar Widyantoro dengan wajah berseri.
“Besok sore (Sabtu, 31/8 -red) rencananya Persis Solo akan kembali menggelar latihan di Stadion Manahan, InsyaAllah 5 pemain akan hadir, yaitu Diva Tarkas, Tinton, Nnana Onana, Hendri serta Yogi Alvian”, pungkas Widyantoro.
