Setelah kasus adanya dugaan indikasi percobaan penyuapan kepada beberapa pemain Persis solo saat Play off di semarang lalu menguap begitu saja , nasib Persis Solo belum juga beranjak membaik.

BLAI yang berkuasa mengelola kompetisi divisi satu dan dua liga Indonesia ” membuang Persis ke jawa timur.
Sementara itu, belum adanya persiapan membentuk tim yang akan mengarungi divisi satu musim ini, memunculkan nada pesimis di kalangan pecinta Persis Solo.
Berbeda dengan tim tetangga Persis Solo, Persebi Boyolali relatif lebih bisa mengandalkan dukungan dari suporternya karena kemungkinan bermain di jember ataupun batang.


