Musim kompetisi Divisi Utama PSSI sudah di depan mata. Tim Persis Solo terus mempersiapkan diri jelang menghadapi laga perdana melawan Persik Kediri, Jum’at (6/1) mendatang.
junaidi, harus bisa memompa motivasi anak asuhnya
Segala kekurangan yang masih ada di tim Persis Solo, harus secepatnya diperbaiki di sisa waktu yang ada. Meski pada uji coba terakhir Persis berhasil menang tipis 1-0 atas Persipur Purwodadi, namun pelatih Junaedi masih jauh dari puas atas permainan anak asuhnya.
“Secara psikologi, motivasi para pemain harus diangkat. Meski di pertandingan uji coba terakhir saya belum puas, tapi saya harus membesarkan para pemain agar motivasi mereka kembali terangkat. Kita akan berusaha semaksimal mungkin,” ujar Junaedi kepada redaksi PasoepatiNet, beberapa waktu lalu.
Meski atmosfir pertandingan sangat dibutuhkan tim Persis Solo saat ini, namun di sisa waktu yang ada sebelum kick off kompetisi, tim Persis tidak akan mengagendakan pertandingan uji coba lagi. Sebagai gantinya, pelatih Junaedi akan menyiasatinya dengan program latihan khusus.
“Saya akan tekankan lagi kepada para pemain untuk fokus konsentrasi lagi di pertandingan kompetisi. Kalau kami mengagendakan uji coba pada tanggal 2 Januari, itu tidak mungkin lagi”ujar Junaidi.
“Kalau mau uji coba tanggal 4 Januari, itu juga jelas tidak bisa karena di tanggal 6 Januari kita sudah bertanding resmi. Saya nanti harus menyiasatinya dengan program latihan khusus. Pemain harus dibiasakan dulu dengan atmosfir pertandingan sebelum kompetisi dimulai,” sambungnya.
Menyikapi perubahan grup yang dialami oleh tim Persis Solo yang semula berada di grup tiga kemudian dipindah ke grup dua, malah ditanggapi santai pelatih Junaedi.
Menurutnya, grup dua yang ditempati Persis merupakan grup yang lebih menarik karena tim-tim kuat Divisi Utama berkumpul di grup tersebut. Kekuatan tim di grup dua juga dinilainya sangat merata sehingga akan terjadi persaingan yang sangat ketat.
“Perpindahan grup yang dialami Persis saya sikapi secara bijaksana saja. Artinya, kita ikuti saja aturan dari PSSI pusat. Tapi jika melihat pada komposisi tim, grup dua ini menurut saya yang lebih ramai. Hampir semua tim merupakan tim kuat. Ini grup paling ramai dan permainan akan jadi terlihat lebih seru nantinya. Kalau ada tim yang bermain asal-asalan, maka pasti nanti bakalan hancur sendiri,” pungkas Junaedi.
Sementara itu dalam rangka pergantian tahun, sejak Sabtu (31/12) pagi skuad Persis Solo juga diberikan jatah libur dua hari.
Para pemain Persis akan kembali menjalani latihan rutin pada Senin (2/1) sore sebagai bagian persiapan menghadapi pertandingan kandang perdana melawan Persik Kediri pada Jum’at, 6 Januari mendatang.