Persis Solo yang mengawali babak ke dua dengan keunggulan dua gol atas tamunya Persipasi Bekasi langsung mengambil inisiatif penyerangan begitu wasit meniup peluit tanda dimulainya babak kedua.
Javier Roca, menghibur penonton dengan permainan yang atraktif
Peluang bagi Persis Solo langsung hadir melalui serangan yang di bangun Javier Roca melalui pemain sayap Yogi Alfian, namun sayang hanya menghasilkan tendangan sudut.
Persipasi yang berani bermain keluar menyerang akhirnya harus menelan pil pahit setelah pada menit ke 59 kerjasama cantik Javier Roca dengan Ari Yuganda kembali berhasil merobek jala gawang Persipasi.
Tendangan keras Ari Yuganda dari luar kotak pinalti tidak mampu di hentikan kiper Bayu cahyo. Skor menjadi 3-0 untuk keunggulan Persis Solo dan stadion Manahan menjadi semakin bergemuruh.
Persipasi mencoba membalas melalui strikernya, Wallacer dan mansur. Namun aksi kedua penyerang Persipasi tersebut selalu berhasil dihentikan Michael Ndubuisi yang bermain brilian.
Menit ke 75 Junaidi memasukkan Robby Fajar menggantikan Ilham Hasan. Masuknya striker bengal ini membuat lini depan Persis Solo menjadi lebih bertenaga.
Agresifitas Persis Solo harus dibayar mahal dengan harus ditandunya bek Sofyan Morhan ke luar lapangan dan di gantikan Ganda Syahputra pada menit ke 78.
Serangan bergelombang terus dilakukan Persis Solo namun belum ada gol tambahan yang tercipta. Persipasi Bekasi yang hanya sesekali melakukan serangan balik juga tidak bisa menembus lini pertahanan Persis Solo.
Menit ke 88 Junaidi memasukan Ade Candra Kirana guna menggantikan pemain sayap Yogi Alfian. Namun permainan kedua tim belum juga menghasilkan peluang yang berbahaya.
Hingga wasit Heru Santoso meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua, Skor masih tetap 3-0 untuk kemenangan Persis Solo.
Dengan tambahan raihan 3 poin ini, Persis Solo berhasil merangsek ke peringkat empat klasemen sementara Grup 2 kompetisi Divisi Utama PSSI menggeser Persepar Palangkaraya yang harus turun ke peringkat kelima.