Lama tidak melihat aksi Top Skor sementara Kompetisi Divisi Utama LPIS musim kompetisi 2012/2013, Ferryanto di atas lapangan hijau, akhirnya redaksi PasoepatiNet penasaran dengan aktifitas rutin yang dilakukan penyerang berambut gondrong tersebut selama Ramadhan ini.
Ya, setelah manajemen Persis Solo resmi menghentikan latihan tim selama bulan Ramadhan, praktis kewajiban menjaga kondisi fisik menjadi tanggung jawab individu pemain. Tak terkecuali untuk Ferryanto yang musim ini menjadi predator menakutkan di depan gawang lawan.
Ferry yang seorang muslim, selama Ramadhan ini tetap berlatih sepakbola di lapangan dekat rumahnya guna menjaga kondisi fisiknya agar tidak drop saat kompetisi Divisi Utama LPIS kembali diputar usai lebaran mendatang.
“Tetap berlatih di lapangan dekat rumah, sesekali juga ikut bermain futsal untuk menjaga kebugaran,”ujar penyerang asal Kartasura tersebut.
Tak hanya melulu berkutat di dunia sepakbola, Ferry pun juga mengisi aktifitas Ramadhannya kali ini dengan mencoba peruntungan berbisnis merchandise sepakbola yang dijalaninya belum lama ini. Bersama rekannya, usai Sholat Tarawih Ferry pun menggelar sejumlah dagangannya di sekitar Jl. Slamet Riyadi Solo. Sepatu dan jersey klub sepakbola menjadi komoditas yang dijual oleh Ferryanto selama Ramadhan ini.