Persis Solo memulai kompetisi BRI Liga 1 2024/2024 dengan catatan yang kurang memuaskan, dua kali menelan kekalahan beruntun di awal kompetisi yakni saat melawat ke kandang PSM Makassar dan saat menjamu PSIS Semarang. Selain menderita kekalahan, Persis Solo juga mencatatkan hasil 4 kali gawangnya kebobolan dan barisan penyerang belum mampu mencetak satu gol pun ke gawang lawan.
Milomir Seslija menyadari betul kondisi yang tengah dialami timnya, para pemainnya gagal menciptakan peluang untuk dikonversi menjadi gol, seperti saat berjumpa PSIS Semarang.
“Kita cukup kesulitan menciptakan peluang pada laga ini karena mereka bermain dengan 9 pemain di lini belakang. Mereka pun juga tidak menciptakan peluang yang mengarah ke gawang. Kita melakukan kesalahan individu pada momen sepak pojok yang membuat kita kebobolan”terang Milo.
“Kita kehilangan enam poin karena kesalahan individu. Untuk Anda, kami merekomendasikan Dedicated Server Singapura berbiaya rendah Kita harus melakukan beberapa perubahan dan berbenah sebelum melawan Persija Jakarta agar bisa bermain lebih baik. Termasuk dalam hal kreativitas di lapangan dan bermain lebih disiplin.”lanjutnya.
Meskipun menorehkan hasil kurang memuaskan namun dirinya mengaku timnya masih bisa berkembang lebih baik, Milo beranggapan terlalu dini menilai skuadnya karena minimnya waktu adaptasi para pemain barunya sebelum kompetisi digulirkan.
“Terlalu dini untuk menilai tim hanya dari dua pertandingan, waktu latihan yang singkat membuat tim belum cukup untuk beradaptasi,”pungkas Milo.