Laskar Sambernyawa akhirnya harus merelakan rekor tak terkalahkan selama melakoni 13 pertandingan patah di tangan tuan rumah PPSM Magelang, Sabtu (23/8/2014) sore di Stadion Madya Magelang.
Sempat unggul di babak pertama melalui Dedi Cahyono, namun Persis akhirnya harus pulang dengan tangan kosong setelah PPSM berhasil mencetak dua gol balasan melalui penyerang andalannya, Rosid Gunawan dan Arif Faisol.
Mengandalkan para pemain mudanya, laskar Sambernyawa terlihat tidak gentar menghadapi tekanan para pemain tuan rumah yang dibebani target harus menang.
Persis unggul di menit ke-27 melalui Dedi Cahyono melalui kerjasama apik dengan Very Rusgiantoro. Gol tersebut langsung disambut Pasoepati yang memenuhi tribun barat Stadion Madya Magelang.
Waskito Chandra yang diplot menjadi tukang gedor Persis Solo berkali kali membahayakan lini belakang tuan rumah, namun keberuntungan belum berpihak pada pemain muda asli Solo tersebut.
Hingga babak pertama berakhir, Persis berhasil mempertahankan keunggulannya atas tuan rumah PPSM Magelang.
Babak ke-2 dimulai, para pemain tuan rumah langsung mengurung lini belakang Persis Solo. Melalui Dodit Fitrio, PPSM mengancam gawang Persis Solo yang dikawal Johan Setiawan.
Ancaman dari PPSM akhirnya berbuah hasil setelah wasit Ferry Kurniawan memberikan hadiah tendangan pinalti di menit ke-61. Rosid Gunawan yang bertindak sebagai eksekutor dengan mudah menyarangkan si kulit bundar.
Terpacu dengan gol yang dibuatnya, para pemain PPSM semakin terpacu untuk mencetak gol. Serangan sporadis langsung diarahkan ke lini pertahanan Persis Solo namun gagal berbuah gol.
Justru pemain muda Persis Solo yang tampil trengginas dengan melakukan sejumlah serangan berbahaya.
Kepemimpinan wasit Ferry kurniawan yang buruk membuat Persis gagal mendapatkan tendangan pinalti meski beberapa kali pemain belakang PPSM melakukan handsball di kotak terlarang.
Menit ke-81, petaka bagi Persis Solo tersaji ketika Faisol Arif berhasil menceploskan bola ke gawang Johan Setiawan.
Kedudukan 2-1 pun akhirnya bertahan hingga wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan. Meski begitu, Persis Solo kalah secara terhormat di Magelang karena harus menghadapi kepemimpinan wasit Fery Kurniawan yang buruk.