Datang ke Indonesia dengan membawa orang kepercayaannya agar tidak gagal, langkah tersebut sepertinya diambil pelatih anayar Persis Solo, Peter De Roo, setelah resmi menandatangani kontrak dengan tim kebanggaan masyarakat Solo Raya. Peter membawa match analyst kenamaan asala Malaysia yang sempat bekerja sama dengan dirinya kala bertugas di Timnas Negeri Jiran, Mohamad Zulhazman Zulazwar.
Sosok Zulhazman di sepakbola Malaysia terbilang cukup mumpuni, dirinya mempunyai pengalaman cukup mumpuni di sejumlah klub Liga Malaysia dan Thailand.
“Merupakan suatu kehormatan untuk bisa bergabung. Persis Solo adalah tim besar, dan juga senang bisa bergabung dengan coach Peter de Roo ke dalam tim kepelatihan,” ungkap Zulhazman.
Karier kepelatihan profesional Zulhazman dimulai ketika menjadi first team match analyst dari tim Kedah FA pada 2016, sebelum beralih menjadi senior team match analyst untuk Tim Nasional Sepakbola Malaysia selama 4 tahun sejak 2017 hingga 2021.
Sementara itu, untuk posisi pelatih fisik, Persis Solo resmi mengumumkan bergabungnya Khairulanwar Md. Isa. Pelatih fisik asal Malaysia tersebut berpengalaman melatih di berbagai klub di Malaysia seperti Selangor FC pada 2014, kemudian di berbagai klub di Malaysia seperti Felcra FC, Kedah Darul Aman, Kuala Lumpur City FC, dan Selangor FC Women pada 2024.
Berkarir di luar Malaysia merupakan pengalaman pertamanya, namun Khairulanwar meyakini dirinya bisa berkontribusi maksimal membantu Peter menemukan sentuhan terbaiknya membawa Persis Solo meraih hasil terbaik di kompetisi musim ini.
“Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kesamaan, seperti dari segi makanan, dan latihan. Saya akan berusaha memahami culture di Indonesia, khususnya di Solo, khususnya terkait pola makanan, pola istirahat, dan recovery setelah bertanding.” ujar Khairulanwar.



