Kebersamaan memang menjadi suatu hal yang menyenangkan bagi setiap orang. Fenomena Buka Bersama atau yang biasa kita singkat menjadi Buber adalah satu jenis kegiatan yang telah menjadi tradisi wajib di kala bulan ramadhan tiba. Berbagai komunitas berlomba – lomba untuk saling mengadakan acara buka bersama demi memupuk kebersamaan yang lebih erat. Seperti halnya komunitas luar biasa yang sudah cukup terkenal di kalangan persepakbolaan nasional, Pasoepati.
Acara buka bersama Minggu (20/07/14) sore, berlangsung di sebuah kafedangan yang bisa dibilang cukup baru yakni kafedangan Nyonya Besar Laweyan yang notabene adalah markas atau basecamp dari Pasoepati Campus. Acara buber yang dihadiri oleh 100 lebih Pasoepati Gate B7 yang diwakili oleh beberapa anggota dari masing – masing suku serta undangan khusus kepada beberapa pemain Persis Solo seperti Muhammad Wahyu, Ferry Anto, serta Tinton tersebut terlihat sangat menarik dan syahdu.
Tidak hanya beberapa pemain Persis Solo yang hadir, Totok Supriyanto alias sang manajer Persis Solo pun juga turut dihadirkan guna mempererat hubungan antara supporter, pemain, serta official tim kebanggaan masyarakat Kota Solo tersebut.
“ sangat senang sekali dengan acara seperti ini, menambah kedekatan dengan Pasoepati. Untuk tahun lalu juga ada kegiatan kumpul bareng, tapi halal bi halal, itu setelah lebaran, “ujar Ferry Anto.
Acara buka bersama kali ini tidak hanya sekedar duduk bersama sambil menunggu adzan magrib tiba, namun juga diselingi dengan iringan music ( akustik ) dari beberapa anggota yang dengan syahdu menyanyikan lagu Satu Jiwa. Euforia layaknya supporter dalam pertandingan live di lapangan pun tercipta saat sesekali para Pasoepati mulai meneriakkan yel – yel serta beberapa harapan – harapan seperti “ Go ISL!! “ yang semakin membuat riuh suasana.
“ terima kasih sekali untuk rekan – rekan Pasoepati yang selama ini selalu berada di belakang kami untuk terus mensupport. Pasoepati Gate B7 ini merupakan bagian supporter Pasoepati yang paling besar dan sangat kompak. Dan tentu untuk dapat berlaga di ISL butuh perjuangan dan usaha yang keras, “ujar Totok di sela – sela sambutannya.
Acara berlanjut dengan makan bersama sekaligus pemberian kenang – kenangan kepada ketiga perwakilan pemain Persis Solo yang hadir berupa foto yang dibingkai cukup besar bergambar tribun B7 lengkap dengan koreo D3 nya.
“ jelasakan kami simpan ini, koreo D3 pertama di Asia kan ?, “ujar Ferry sambil sesekali melayani permintaan foto bersama dengan rekan – rekan Pasoepati.
Ketika disinggung sedikit mengenai masalah finansial atau tunggakan gaji 1 bulan pemain yang belum dibayar, sang striker berambut panjang tersebut hanya menjawab dengan senyuman dan tutur bahasa yang ringan.
“ udah biasa mbak, itu resiko saya mau bermain disini. Rasa cinta akan menutup segalanya, salah satunya rekan – rekan dari Pasoepati ini yang selalu menjadi motivasi saya untuk terus bermain. Kalo sudah seperti ini kan tentu harus punya sambilan atau usaha, lain halnya dengan Tinton. Dia lebih beruntung karena menjadi salah satu dari TNI yang gajinya lancar, “ujar Ferry melirik kearah Tinton sembari tertawa.
*Rayakanlah pertemuan ini, selalu bersama apapun yang terjadi,hidup Pasoepati, hidup Persis Solo kami!!
@epik_upik / Pasoepati Campus
