Prestasi buruk Persis Solo selama tiga musim yang selalu berada di posisi juru kunci di kompetisi Divisi Utama tentu bukan kado yang bagus untuk suporter setianya, Pasoepati.
Salah satu aksi Mayor Haristanto di tribun utara Stadion Manahan
Namun yang paling mendapat apresiasi adalah loyalitas yang di berikan Pasoepati untuk Persis Solo. Bahkan situs Jakarta Casual sempat memberikan gelar Pasoepati Supporter of the year 2010.
Gelar itu di dapat karena kenekatan Pasoepati yang tetap hadir di laga tandang melawan Persikota Tangerang meskipun saat itu posisi Persis Solo sudah pasti degradasi.
Loyalitas Pasoepati ini menyita perhatian publik, tak terkecuali oleh sang founding father pasoepati, Mayor Haristanto.
Sebagai salah satu pendiri Pasoepati, Mayor Haristanto, terus memperhatikan sepak terjang Pasoepati selama beberapa tahun ini. Mayor memberikan apresiasi yang tinggi pada loyalitas Pasoepati.
” Luar biasa sekali loyalitas Pasoepati saat mendukung tim kesayanganya. Prestasi tim yang selalu juru kunci pun tidak melunturkan kecintaan Pasoepati pada tim yang di dukungnya” ungkap Mayor pada redaksi PasoepatiNet, Selasa (27/9) sore saat di temui di kantornya.
Harus lebih kreatif
Pasoepati selalu menjadi headline di media terkait heroisme dukunganya pada Tim Sepakbola Solo dan Timnas Indonesia. Kreatifitas Pasoepati seakan tidak pernah mati dalam hal mendukung tim yang di belanya.
Aksi syal pasoepati di tribun Stadion Manahan Solo (foto: Adjiwae Onengisme)
” Di banding dengan Pasoepati di awal berdirinya, memang pasoepati mengalami penurunan kreatifitas, namun eksistensi pasoepati masih terjaga sampai saat ini” jelas Mayor.
Mayor mengajak generasi muda Pasoepati agar kembali memperbanyak aksi positif di Pasoepati yang saat ini mulai menurun.
” Tugas kita semua menjaga eksistensi dan kreatifitas Pasoepati, namun DPP Pasoepati melalui menteri kreatifitasnya harus lebih intensif mengadakan aksi kreatif pasoepati” ungkap Mayor.
Mayor juga mengingatkan agar Pasoepati tetap pada khitahnya sebagai suporter penyebar virus perdamaian antar suporter dan menghimbau agar pasoepati untuk meninggalkan nyanyian rasis.
” Waktu awal berdirinya, Pasoepati adalah suporter kreatif yang selalu membawa virus perdamaian antar suporter. Ayo bangkitkan lagi kreatifitas pasoepati” pungkas Mayor. (pasnet)
