Persis Solo berhasil melalui pertandingan perdananya di kancah kompetisi Liga Divisi Utama PSSI dengan mengalahkan tim Persik Kediri melalui skor akhir pertandingan 2-1. Dua gol kemenangan Persis dicetak oleh Robbi Fajar dan Ari Yuganda.
Ari Yuganda, Mengawali debutnya di Persis Solo dengan mencetak satu gol yang berakhir dengan kemenangan
Bagi Pasoepati, nama Robbi Fajar tentu saja tak lagi asing bagi kelompok suporter Pasoepati, mengingat pemain bernomor punggung 7 tersebut merupakan salah satu punggawa tim Persis musim lalu.
Namun, jika menyebutkan nama Ari Yuganda, pastinya tak banyak orang yang mengetahui profil pemain kelahiran Medan ini.
Ari Yuganda merupakan pencetak gol kedua tim Persis Solo atas Persik Kediri di menit ke-56. Kerja sama apik antara Javier Roca, Ilham Hasan dan Robbi Fajar, mampu diakhiri dengan sebuah gol cantik dari pemain bernomor punggung 19 ini.
Bisa mencetak salah satu gol kemenangan bagi tim, tentu saja membuat pria kelahiran Medan, 5 Maret 1986 ini turut senang. Terlebih lagi sebiji golnya terjadi di pertandingan perdana tim yang dibelanya.
“Tentu saja sangat senang bisa mencetak gol dan bisa membawa tim Persis meraih kemenangan. Ya semua itu juga berkat dukungan dan doa dari para pemain lain dan juga dukungan suporter. Gol yang saya cetak saya dedikasikan untuk keluarga saya di Medan dan juga untuk Pasoepati,” ujar Ari Yuganda kepada PasoepatiNet.
Ari Yuganda merupakan pemain yang pada musim lalu memperkuat PSMS Medan. Ia bersama-sama dengan pemain PSMS lainnya, Ade Chandra Kirana dan Affan Lubis, memutuskan hengkang dari tim Ayam Kinantan dan memilih tim Persis Solo sebagai pelabuhan karirnya.
Ari Yuganda bermain untuk PSMS Medan selama satu musim kompetisi dan berhasil membawa tim Medan tersebut menembus babak 8 besar Liga Divisi Utama musim lalu. Sebelum menjadi pemain PSMS, Ari Yuganda juga pernah menjadi bagian dari tim asal pulau Sumatra lainnya, PSDS Deli Serdang.
Disiplin dalam bertahan dan memiliki umpan yang akurat
Dengan memilih bermain di tim Persis Solo, membuat Ari harus rela tinggal berjauhan dengan keluarganya. Namun hal itu tidak lantas menyurutkan tekadnya untuk berkarir di tanah Jawa.
Segudang harapan dibawanya masuk ke tim Persis, salah satunya harapan terbesarnya yang ingin membawa tim Persis berpromosi ke kompetisi level satu musim depan.
“Persis ini ada keinginan untuk berprestasi ke kompetisi level satu musim depan. Ada keinginan dan target kuat untuk kesana (kompetisi level satu). Jadi ya Insya Allah, semoga saya bisa membawa tim Persis Solo mewujudkan keinginan tersebut,” sambung Ari, menceritakan apa yang menjadi harapannya di Persis.
Selama berada di Persis, Ari mengaku sangat nyaman bisa tinggal di kota bengawan. Tak hanya keramahan warga Solo saja yang membuat Ari betah, namun juga kuliner di Solo juga sudah dirasa cocok dengan lidahnya.
“Tengkleng pak Manto dan Soto segar sepertinya selalu cocok dengan lidah saya,” kata Ari sembari tertawa dan menutup perbincangan.
